JAKARTA, KOMPAS.com - Daun bawang adalah salah satu tanaman sayuran yang populer dan serbaguna. Daun bawang digunakan untuk menambah rasa dan aroma hidangan.
Akan tetapi, banyak orang memilih untuk membuang akar dan umbi daun bawang setelah selesai memotong bagian atasnya. Daripada membuang umbi dan akar daun bawang, Anda bisa menanamnya.
Menanam daun bawang tidak harus dilakukan di tanah. Anda bisa menanam daun bawang di air, lalu letakkan wadah berisi daun bawang tersebut di ambang jendela yang cerah.
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bunga Lily of the Valley
Daun bawang sangat mudah ditanam di rumah dan sangat berguna untuk banyak hidangan, kata pakar berkebun Harry Bodell di PriceYourJob.co.uk, dikutip dari Ideal Home, Minggu (27/8/2023).
Berikut cara menanam daun bawang di air yang dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
Apabila Anda ingin menanam daun bawang di air, Anda memerlukan beberapa daun bawang. Namun, alih-alih mengambil seikat daun bawang pertama yang Anda lihat di pasar atau supermarket, periksalah terlebih dahulu.
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Tanaman Serai di Rumah
Pastikan semua daun bawang memiliki sedikit akar yang keluar dari bawah. Semakin panjang akarnya, semakin cepat pertumbuhannya, jelas Bodell.
Jadi, pilih yang akarnya paling panjang.
Jika Anda memiliki daun bawang yang tepat, daun bawang tersebut sempurna karena dua alasan. Daun bawang tidak hanya akan memberikan tambahan lezat pada hidangan, tetapi juga cocok untuk budidaya sayuran di rumah.
Untuk memulai proses, gunakan pisau atau gunting untuk memotong bagian atas daun bawang hijau, sisakan sekitar 2 sampai 3 cm dari akarnya.
Baca juga: 4 Cara Menanam Akar Jahe di Dalam Ruangan
Meskipun sisa daun bawang dapat digunakan saat menanam daun bawang, Anda tidak harus menggunakan bagian atas daun bawang untuk menanam daun bawang di air.
Anda dapat membiarkannya dalam ukuran penuh sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya jika Anda mau.
Jika ujung daun bawang sudah siap, Anda perlu merendamnya di dalam air untuk membantu tumbuh.
Untuk melakukan ini, masukkan ujung-ujungnya ke dalam stoples kaca yang dangkal. Pastikan semuanya mampu berdiri tanpa terjatuh, lalu tambahkan sedikit air.
Baca juga: Cara Menanam Bawang Putih di Dalam Ruangan, Hemat Pengeluaran
Anda perlu memastikan bahwa akar terendam seluruhnya di dalam air, tetapi bagian umbi masih tetap berada di atas air. Kemudian, letakkan toples atau wadah di ambang jendela yang terkena sinar matahari.
Jika Anda menyimpan daun bawang dalam ukuran penuh, lebih baik menggunakan stoples berukuran penuh daripada yang dangkal.
Daun bawang biasanya mulai bertunas kembali setelah sekitar tiga sampai tujuh hari, yang berarti Anda tidak perlu menunggu terlalu lama untuk panen berikutnya. Namun, Anda perlu merawatnya.
Setiap kali air mulai terlihat agak pucat, gantilah dengan air. Biasanya yang terbaik adalah melakukan ini dua hari sekali.
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Tanaman Lidah Mertua
Jika Anda melakukan ini, Anda akan melihat daun bawang baru mulai tumbuh dari bagian atas umbi. Jika ukurannya cukup besar, Anda dapat memotongnya dan menggunakannya untuk hidangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.