Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tanaman Sayur yang Tumbuh Subur di Tempat Teduh

Kompas.com - 22/08/2023, 09:43 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Ideal Home

"Pastikan menanam lobak di tanah subur dan memiliki drainase baik, kemudian bersiaplah memakannya hanya dalam beberapa minggu setelah tanam.

Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Tanaman Sayur yang Cepat Panen 

Tanaman herbal

Ide taman herbal adalah tren berkebun perkotaan yang tidak pernah ketinggalan zaman. Hal ini karena tanaman herbal relatif mudah, tidak memakan banyak tempat, juga menjadi tanaman sayur yang tumbuh subur di tempat teduh parsial.

"Mint, paria, dan kucai sangat bagus untuk ditanam di tempat teduh. Meski tidak tumbuh sekuat di bawah sinar matahari penuh, Anda masih bisa mendapatkan banyak daun yang penuh rasa," ucap Christopher.

Wortel

Ilustrasi menanam wortel, tanaman wortel. SHUTTERSTOCK/TATEVOSIAN YANA Ilustrasi menanam wortel, tanaman wortel.
Wortel juga menjadi tanaman sayur yang tumbuh subur di tempat teduh atau paling tidak  tahan terhadap keteduhan pada sore hari.

Christopher menyarankan menoba menanam wortel di tempat yang mendapat sinar matahari pada pagi hari. Namun, perlu diingat, meski merupakan tanaman pendamping yang baik, wortel tidak boleh ditanam di samping seledri.  

Baca juga: 5 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Apa Saja?

Kubis 

Terakhir, tanaman sayur yang tumbuh subur di tempat teduh adalah kubis. Christopher mengatakan kubis Brussel, kubis, dan brokoli adalah sayuran yang tahan terhadap naungan. 

Namun, tanaman sayur ini sangat menggoda ulat, jadi pastikan menjaringnya jika Anda ingin memakannya sebelum hewan-hewan kecil itu memakannya. 

Apapun jenis sayuran yang ditanam, ingatlah Anda masih harus melakukan pekerjaan rumah. Beberapa tanaman sayur membutuhkan sedikit sinar matahari pada waktu-waktu tertentu dalam sehari, sedangkan sayuran lainnya memiliki kebutuhan penyiraman berbeda dan semuanya harus dipantau dengan cermat terhadap gulma dan hama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com