Pencucian air panas (sepanas yang diizinkan oleh label perawatan) mungkin diperlukan untuk membersihkan cucian dan menghilangkan bau yang tertinggal.
Semakin banyak deterjen, semakin bersih cucian adalah anggapan yang salah. Dengan menambahkan deterjen terlalu banyak ke mesin cuci, Anda sebenarnya merusak kinerja pembersihannya.
Busa berlebih akan terbentuk, yang mencegah pakaian mengaduk secara efisien. Menurut Tide, terlalu banyak busa mencegah pencucian yang baik dengan melindungi pakaian agar tidak bergesekan satu sama lain.
Baca juga: 4 Penyebab Mesin Cuci Mengisi Air Tanpa Henti
Gesekan inilah yang membantu pakaian menjadi sebersih mungkin.
Selain itu, mesin cuci mungkin gagal membilas kelebihan deterjen secara efektif. Ini dapat membuat pakaian terasa kaku dan 'kering' dan lebih cenderung bereaksi dengan kulit sensitif.
Meskipun kotoran masih akan terperangkap di pakaian akibat kinerja pencucian yang buruk, bau deterjen yang menyengat juga bisa membuat semuanya kewalahan. Pada akhirnya, Anda memiliki cucian berbau yang tidak ingin Anda pakai.
Percaya atau tidak, mesin cuci perlu dibersihkan sesekali. Sisa sabun dan air berada di dalam mesin setiap kali digunakan, menyebabkan penumpukan buih sabun, jamur, dan kerak.
Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Cuci Bau, Pakai Cuka
Seiring waktu, ini membuat mesin cuci bau. Bau ini kemudian dapat menyebar ke pakaian saat Anda mencucinya.
Dengan demikian, ada baiknya memeriksa kondisi mesin cuci jika pakaian bau setelah dicuci di mesin cuci.
Membersihkan mesin cuci cukup mudah. Anda dapat membeli larutan pembersih mesin cuci khusus, atau menggunakan produk rumah tangga.