Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajib Tahu, Ini 6 Manfaat Memiliki Keran Air Panas di Dapur

Kompas.com - 05/08/2023, 22:17 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Desain dapur yang bagus adalah tentang memaksimalkan ruang yang dapat digunakan.

Meja dapur, ruang konter, dan ruang penyimpanan adalah bagian dari dapur yang dirancang serta berfungsi baik. Inilah sebabnya ide keran air panas terasa begitu memikat.

Helena Myers, Direktur Desain di perusahaan desain dapur The Myers Touch, mengatakan membeli keran air terbaik akan membuat segala sesuatu di dapur menjadi lebih mudah. 

Baca juga: 3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Keran Dapur Baru

Apa itu keran air panas?

Ilustrasi keran air panas.Shutterstock/nikkytok Ilustrasi keran air panas.
Keran air panas atau dispenser air panas adalah jenis keran wastafel khusus yang mengalirkan air panas saat dinyalakan. 

Keran air panas ini dapat dipasang di sebelah keran utama dalam pengaturan wastafel, mirip dengan dispenser air yang difilter.

Dengan satu tambahan kecil pada pengaturan wastafel, Anda dapat secara efektif menyelesaikan banyak masalah yang mungkin tidak disadari serta membantu mengubah dapur lebih modern dan canggih. 

Memiliki keran air panas di dapur memberikan sejumlah manfaat. Dikutip dari The Spruce, Sabtu (5/8/2023), berikut sejumlah manfaat memiliki keran air panas di dapur

Baca juga: Cara Menghilangkan Kerak Putih di Keran Air dan Bak Cuci Piring

Membersihkan buah dan sayuran

Apakah Anda sudah terbiasa mengelap bahan makanan segera setelah tiba di rumah atau tidak mau makan buah atau sayuran segar tanpa membilasnya dengan benar?

Keran air panas adalah cara sangat efektif membersihkan kotoran dan sisa-sisa makanan. Meski telah menjadi tren memasang keran air panas di ruang khusus, itu bukan suatu keharusan.

Beberapa model memungkinkan air dingin, panas, dan hampir mendidih dari satu keran sehingga menyederhanakan pengaturan meja dapur serta area wastafel Anda.

"Ini sempurna untuk menciptakan hasil akhir yang ramping dan minimal guna menjaga dapur yang ringkas tetap terlihat rapi," ucap tim di produsen wastafel Pronteau. 

Baca juga: Cara Membersihkan Keran Air agar Tetap Berkilau

Myers setuju manfaat memiliki keran air panas di dapur dapat membantu mengurangi kekacauan di atas meja dapur.

Jadi, secara estetika, ini sangat bagus untuk dapur kecil dan menjaga meja dapur tetap bersih untuk tampilan yang ramping.  

Namun, Myers mengatakan berhati-hati meski sangat bagus menghemat ruang di meja dapur, Anda akan membutuhkan ruang di bawah wastafel guna menempatkan tangki dan sistem filter.

Perlu diingat, sistem penyaringan membutuhkan sekitar 60 persen ruang penyimpanan di bawah wastafel. 

Baca juga: 3 Cara Membersihkan Keran Air dengan Bahan Alami

Membuat pembersihan piring lebih baik

Ilustrasi keran airPIXABAY/Mikes-Photography Ilustrasi keran air
Selanjutnya, manfaat keran air panas di dapur adalah membuat pembersihan piring lebih baik. Memiliki keran air panas juga dapat menghemat lebih banyak waktu, terutama dalam hal mencuci piring. 

"Pekerjaan membilas panci, piring, dan peralatan makan sebelum memasukkannya ke mesin pencuci piring jauh lebih efektif dengan air yang benar-benar panas sehingga ini bisa menghemat waktu," jelas tim Pronteau.

Ditambah, Anda bisa mengisi panci dan wajan untuk direndam dalam air panas dengan lebih cepat. 

Baca juga: Jangan Akses Keran Air Mana Pun Saat Ada Petir, Ini Alasannya

Menghemat air

Manfaat memiliki keran air panas di dapur lainnya adalah menghemat air. Memanaskan ketel air untuk teh atau kopi atau memanaskan air di atas kompor atau dalam microwave untuk membersihkan biasanya berarti mengisi wadah dengan air lebih banyak dari yang Anda butuhkan.

Hal ini sering kali membuang air yang tersisa. Dengan keran air panas, Anda dapat menuangkan air sebanyak yang dibutuhkan sehingga mengurangi jumlah air yang terbuang untuk sejumlah pekerjaan rumah tangga.

Mendidihkan air sangat mudah

Karena keran air panas dapat memastikan air panas keluar secara praktis, mengisi panci dan mendidihkannya membutuhkan waktu lebih singkat.

Dengan satu langkah lebih sedikit dipertimbangkan, hal ini membuat memanaskan air untuk membersihkan atau membuat pewarna buatan sendiri atau membuat pasta, nasi, dan makanan lainnya menjadi mudah. 

Baca juga: Jangan Akses Keran Air Mana Pun Saat Ada Petir, Ini Alasannya

Tidak perlu ketel air

Seperti dikatakan tim Pronteau, keran air panas menggantikan kebutuhan Anda akan ketel teh. Ini menjadi manfaat memiliki keran air panas di dapur. 

"Mengalirkan air panas yang mengepul hingga 98 derajat Celsius. Artinya, tidak perlu lagi menunggu ketel. Akan selalu ada cukup air panas di dalam tangki."

Memiliki fitur keamanan internal

Jika membayangkan menuangkan air yang hampir mendidih langsung dari keran terdengar agak menakutkan, tenang saja:

Keran air panas sama amannya dengan tempat pembuangan sampah, yang berarti bahwa keran air panas memerlukan perawatan dan perhatian tambahan, tetapi ada mekanisme keamanan yang tersedia untuk mencegah cedera.

"Anda harus melewati kunci pengaman yang sudah terpasang." 

Baca juga: Cara Membersihkan Endapan Mineral pada Keran Air dengan Bahan Alami

Myers meyakinkan kunci pengaman adalah fitur penting pada keran air panas. Sebagai contoh, keran merek Quooker memiliki fitur pengaman keran dua kali dan lampu peringatan untuk memperingatkan pengguna bahwa mereka berada pada pengaturan air panas/mendidih. 

Melihat beragam manfaat memiliki keran air panas di dapur, tidak diragukan lagi  keran air panas harus ada dalam daftar pembaruan dapur yang harus Anda miliki. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com