Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membasmi Kutu Daun Pakai Garam Epsom

Kompas.com - 30/07/2023, 16:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kutu daun adalah salah satu hama yang paling merusak tanaman. Kutu daun memakan cairan di dalam jaringan tanaman, perlahan-lahan menghilangkan nutrisi dan menghancurkan tanaman.

Untungnya, ada cara sederhana dan mudah diakses untuk memastikan tanaman aman dari hama kutu daun.

Dilansir House Digest, Minggu (30/7/2023), kutu daun mudah dicegah oleh garam epsom atau garam kasar. Ketika dikombinasikan dengan sabun dan air, garam epsom dapat digunakan sebagai pestisida alami yang ampuh membasmi kutu daun.

Baca juga: Cara Membasmi Kutu Daun Pakai Tepung

Ilustrasi kutu daun.SHUTTERSTOCK/ALEKSANDR RYBALKO Ilustrasi kutu daun.

Kutu daun adalah serangga kecil berbentuk seperti buah pir yang tertarik ke nektar tanaman.

Faktanya, cairan manis dari batang, daun, dan akar adalah satu-satunya yang dimakan kutu daun, membuat kelompok serangga kecil ini menjadi masalah besar.

Namun, jika Anda memperhatikan tanda-tanda invasi kutu daun sejak dini, membuat dan menggunakan semprotan garam epsom bisa menjadi pembeda antara taman yang subur dan taman yang tidak ada.

Cara membasmi kutu daun pakai garam epsom

Tidak seperti pencegah hama buatan sendiri lainnya, tips ini tidak sesederhana mengelilingi pangkal tanaman dengan garam epsom. Namun, ini hampir secepat dan sangat mudah diakses.

Baca juga: 7 Cara Membasmi Kutu Daun dan Mencegahnya Datang Kembali

Untuk memulai, kumpulkan bahan-bahan. Anda membutuhkan sabun cuci piring, air, botol semprot, dan, tentu saja, garam epsom.

Campurkan 2 sendok makan garam epsom, 2 sendok teh sabun cuci piring, dan 3 liter air secara menyeluruh sebelum menuangkan campuran ke dalam botol semprot.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Housing
7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

Housing
Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Do it your self
Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com