Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Membasmi Kutu Daun dan Mencegahnya Datang Kembali

Kompas.com - 24/07/2023, 15:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi minyak nimba. SHUTTERSTOCK/MUKESH KUMAR Ilustrasi minyak nimba.

Minyak nimba adalah produk sampingan alami dari pohon nimba, dan digunakan sebagai fungisida dan pestisida alami. Anda dapat membuat pestisida alami dari minyak nimba untuk membasmi kutu daun secara alami.

Untuk membuat larutan, campurkan dua hingga tiga sendok teh minyak nimba dan beberapa tetes sabun cuci piring dengan satu cangkir air ke dalam botol semprot bersih.

Kocok campuran dengan baik sebelum disemprotkan langsung ke daun atau batang yang terserang, menutupi kutu daun.

Umumnya, jika Anda hanya ingin mencegah tanaman dari hama, Anda dapat menyemprotkan minyak nimba setiap tujuh hingga 14 hari, hingga tidak ada lagi tanda-tanda kutu daun. Biasanya diperlukan waktu sekitar tiga hingga lima hari untuk membunuh sebagian besar kutu daun.

Baca juga: Cara Membasmi Kutu Putih pada Tanaman Cabai Secara Alami

Ilustrasi essential oil, minyak esensial, minyak atsiri. PIXABAY/MONICORE Ilustrasi essential oil, minyak esensial, minyak atsiri.

5. Cobalah campuran minyak esensial

Aroma essential oil atau minyak esensial tidak disukai kutu daun dan hama lainnya. Encerkan 4 sampai 5 tetes minyak esensial rosemary, cengkeh, cedar, lavender, atau peppermint ke dalam botol semprot berisi air, sebelum disemprotkan ke tanaman yang terserang.

Ini akan membunuh kutu daun dan juga menargetkan larva dan telur kutu.

Minyak esensial lavender khususnya efektif untuk mengusir kutu daun, semut, kutu dan kumbang. Ingatlah untuk selalu mengencerkan minyak esensial karena ini akan membakar daun jika digunakan secara terpisah.

Ini adalah penolak tidak beracun yang hebat dan akan membuat halaman rumah juga harum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com