Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2023, 14:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam berkebun atau budidaya tanaman, pestisida dibutuhkan sebagai upaya mengendalikan dan membasmi hama. Pestisida adalah senyawa kimia yang dibuat untuk mengendalikan hama dan penyakit yang menyerang tanaman.

Ada dua jenis pestisida yang digunakan untuk membasmi hama, yakni pestisida alami dan pestisida kimia. Namun, saat ini banyak ditemukan residu di tanaman dan tanah akibat penggunaan pestisida kimia.

Residu tersebut dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Sebagai alternatif, Anda dapat mengganti penggunaan pestisida kimia dengan pestisida alami atau pestisida nabati.

Baca juga: Mengenal Penyakit Virus Kuning Tanaman Cabai, Disebabkan Kutu Putih

Ilustrasi kutu putihRavi Kant Ilustrasi kutu putih

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (4/2/2023), pestisida nabati adalah pestisida yang digunakan untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman yang terbuat dari bahan alami, seperti minyak atsiri yang dihasilkan oleh tanaman.

Pestisida nabati memiliki beberapa keunggulan seperti mudah terurai oleh sinar matahari, tidak menyebabkan gangguan lingkungan.

Kutu putih atau dikenal kutu kebul adalah hama yang sering menyerang berbagai macam jenis tanaman, terutama tanaman buah, hias, sayuran ataupun tanaman lain.

Kutu putih akan menyerang pada batang tangkai daun, batang tanaman, buah dan daun. Hama kutu putih tergolong sebagai hama utama pada tanaman.

Baca juga: Membuat Pestisida Nabati Daun Srikaya, Basmi Kutu Daun dan Kumbang

Hama ini mudah dideteksi karena biasanya tampak bergerombol pada bagian bawah daun, di batang atau juga menyelimuti bagian luar buah.

Jika tidak cepat dikendalikan, keberadaan kutu putih akan dapat menimbulkan kerugian, karena hama ini bisa menghisap cairan yang ada di daun sehingga mengganggu proses fotosintesis pada daun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Housing
9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

Home Appliances
7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com