Anda perlu memilih air purifier yang melakukan kedua pekerjaan itu dengan baik.
EPA merekomendasikan agar semua udara di ruangan diproses melalui air purifier lima kali per jam. Anda dapat melihat ini tercantum dalam spesifikasi sebagai pergantian udara per jam.
Untuk membantu Anda menentukan apakah air purifier akan berfungsi untuk ruangan, sebagian besar produsen mencantumkan ukuran ruangan maksimum atau yang disarankan, dan beberapa bahkan akan menyebutkan berapa banyak pertukaran udara untuk ruangan per jam.
Baca juga: Apa Itu Filter HEPA pada Air Purifier dan Manfaatnya?
Anda disarankan juga mencari peringkat Tingkat Pengiriman Udara Bersih (CADR) untuk asap, debu, dan serbuk sari. Peringkat CADR lebih baik karena tidak bergantung pada ukuran ruangan.
Angka CADR memberi tahu Anda seberapa cepat air purifier menghilangkan 100 persen polutan tertentu, seperti asap, debu, atau serbuk sari, dari 0.09 meter persegi udara per menit. Semakin tinggi peringkatnya, semakin besar ruang yang dapat dibersihkan oleh air purifier atau semakin sering per jam dapat mengubah udara.
Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menghitung ukuran luas ruangan dengan mengalikan lebar dan panjangnya, lalu mencari peringkat CADR sekitar dua pertiga dari angka tersebut.
Dengan rekomendasi EPA untuk lima pergantian udara per jam, itu berarti peringkat CADR minimum 65 untuk ruangan berukuran 9 meter persegi, dengan langit-langit setinggi 2,4 meter.
Baca juga: Air Purifier Vs Humidifier, Mana yang Efektif untuk Cegah Alergi?