JAKARTA, KOMPAS.com - Kopi adalah salah satu minuman populer di dunia. Kopi bubuk yang segar adalah kunci dari segelas kopi yang sempurna, namun cara menyimpan kopi bubuk bisa memengaruhi ini.
Dikutip dari Homes & Gardens, Kamis (29/6/2023), kopi memulai perjalanannya sebagai biji. Saat biji kopi dipanggang, warnanya berubah menjadi coklat.
Memanggang biji kopi mengeluarkan aroma dan rasa biji, sambil mengeringkannya. Memiliki kadar air yang lebih rendah berarti mereka akan bertahan lebih lama dan terasa lebih enak saat Anda menggilingnya.
Baca juga: 6 Tips Menata Isi Kulkas Mini agar Tetap Teratur
Nah, bagaimana cara menyimpan kopi bubuk yang benar agar cita rasanya terjaga? Bolehkah kopi disimpan di freezer dan kulkas? Berikut penjelasannya.
Kayla Stavridis, Kepala Pemasaran Barista HQ menjelaskan, jika Anda senang menggiling biji kopi namun tidak mungkin melakukannya setiap hari, sebaiknya lakukan penggilingan secara berkala.
Akan tetapi, jika kopi bubuk tidak disimpan dengan benar, maka rasanya tidak akan enak, bahkan beberapa jam setelah digiling.
Anda perlu melindungi kopi bubuk dari cahaya, kelembapan, dan kehangatan. Ketiga faktor utama ini dapat merusak rasa kopi, karena mempercepat reaksi antara bubuk kopi dan oksigen di udara.
Baca juga: 8 Penyebab Kulkas Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya
Anda harus menyimpan biji kopi dan kopi bubuk di mesin pembuat kopi, di freezer, atau di lemari. Anda tidak dapat dan tidak boleh menyimpan kopi di kulkas.
Banyak orang berpikir bahwa suhu yang lebih dingin akan memperlambat proses oksidasi. Namun, suhu kulkas sangat cocok untuk kondensasi, artinya kopi bubuk menjadi lembap.