Cara Menggunakan Ampas Kopi untuk Tanaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan langsung membuang ampas kopi ke tempat sampah. Sebab, ada beberapa manfaat ampas kopi untuk tanaman dan mudah digunakan pula untuk menyehatkan tanaman.

Dilansir Veranda, Minggu (18/6/2023), menurut Linda Chalker-Scott, profesor dan ahli hortikultura perkotaan di Washington State University, AS, ampas kopi mengandung nitrogen, jadi ini merupakan tambahan yang bagus untuk kompos.

Ampas kopi memiliki manfaat lain jika ditambahkan ke kompos. Ampas kopi juga mengandung sejumlah kecil nutrisi utama lainnya seperti fosfor dan kalium, serta mikronutrien seperti kalsium, magnesium, dan tembaga.

Baca juga: 10 Tanaman Hias Ini Bisa Tumbuh Subur dengan Kopi

SHUTTERSTOCK/NOR GAL Ilustrasi menggunakan ampas kopi untuk pupuk tanaman.

Selain itu, cacing tanah memakan ampas kopi dan menariknya jauh ke dalam tanah, jadi ini mungkin mengapa terjadi perbaikan struktur tanah setelah penerapan ampas.

Anda juga bisa menggunakan ampas bekas dalam jumlah kecil sebagai lapisan mulsa tipis untuk tanaman di luar ruangan.

Pertahankan dengan lapisan yang tebalnya tidak lebih dari setengah inci, lalu tutupi dengan beberapa inci mulsa organik lainnya, seperti serpihan kayu, saran Chalker-Scott.

Ini mencegah tanah bertekstur halus menjadi padat dan mencegah aliran udara dan air ke akar.

Baca juga: 4 Manfaat Ampas Kopi untuk Membersihkan Rumah

Cara menggunakan ampas kopi untuk tanaman

Cara terbaik untuk menggunakan ampas kopi untuk tanaman adalah dengan membuat kompos terlebih dahulu. Biarkan dingin terlebih dahulu agar Anda tidak membunuh mikroba yang bermanfaat, lalu tambahkan ke kompos.

Namun, batasi jumlah yang Anda tambahkan hingga kurang dari 20 persen dari keseluruhan volume kompos Anda, tutur Chalker-Scott.