JAKARTA, KOMPAS.com - Koper adalah salah satu benda penting yang dibutuhkan saat liburan atau bepergian. Namun demikian, koper bisa dengan mudah kotor dan harus segera dibersihkan.
Koper sering bersentuhan dengan berbagai permukaan dan lingkungan selama perjalanan, termasuk bandara, hotel, dan transportasi umum, yang dapat terkontaminasi kuman, kata Armeka Townsend, pakar kebersihan di Zep, dikutip dari Apartment Therapy, Minggu (18/6/2023).
Selain itu, isi koper seperti pakaian, perlengkapan mandi, dan sepatu juga bisa masuk dan menjadi sarang mikroba, tutur Townsend.
Baca juga: Cara Membersihkan Koper Berjamur agar Tidak Bau dan Rusak
Semakin lama Anda menunggu untuk membongkar dan membersihkan koper, semakin besar kemungkinan koper akan menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri, menginfeksi barang-barang di rumah, dan mulai berbau.
Selain itu, jika beberapa serangga masuk ke koper, Anda membiarkannya hidup di dalam barang-barang Anda.
Alasan mengapa koper menjadi cepat kotor, terutama jika Anda sering bepergian, adalah karena mereka duduk di permukaan yang sangat kotor saat dalam perjalanan, di area yang sangat diperdagangkan di bandara, dan tanah di luar, tutur Stefan Bucur, ahli kebersihan dan pendiri Rhythm of the Home.
Akan tetapi, koper juga kotor dari dalam. Mengangkut sepasang sepatu bekas dan pakaian basah bisa menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri, imbuh dia.
Baca juga: Tips Mengemas Pakaian di Koper agar Tidak Kusut
Berikut cara membersihkan koper agar tidak menjadi sarang kuman dan bakteri. Bergantung pada koper yang Anda miliki, Anda mungkin menghadapi banyak bagian untuk dibersihkan.
Cara Anda membersihkan bagian luar koper bergantung pada cara pembuatannya. Lap semua pegangan atau ritsleting dengan kain pembersih disinfektan.