Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan dan Pantangan Cermin di Kamar Tidur Menurut Feng Shui

Kompas.com - 23/06/2023, 20:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi kamar tidur atau tempat tidur tanpa sandaran kepala, cermin di kamar tidur.Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi kamar tidur atau tempat tidur tanpa sandaran kepala, cermin di kamar tidur.

Menggunakan cermin adalah cara yang baik untuk memperbaiki tata letak ruangan di mana tempat tidur tidak mungkin berada dalam posisi perintah, serta menghindari posisi peti mati feng shui di kamar tidur.

Dalam situasi di mana Anda tidak dapat melihat pintu dari tempat tidur, misalnya, atur cermin sehingga Anda dapat melihat pantulan pintu.

Ini mungkin berarti bahwa cermin menghadap ke tempat tidur, namun tidak apa-apa selama tidak mempengaruhi tidur Anda.

3. Gunakan cermin untuk menyalurkan elemen feng shui

Selain memantulkan elemen positif untuk meningkatkan efeknya, cermin dapat digunakan di kamar tidur untuk memasukkan elemen-elemen ini ke dalam kamar tidur.

Baca juga: 10 Cara Kreatif Menggunakan Cermin di Ruangan

Ilustrasi kamar tidur sempit dengan cermin sebagai elemen dekorasi yang menciptakan ilusi kelapangan. SHUTTERSTOCK/DARIUSZ JARZABEK Ilustrasi kamar tidur sempit dengan cermin sebagai elemen dekorasi yang menciptakan ilusi kelapangan.

Cermin terhubung ke elemen air, namun menggunakan bentuk dan bingkai yang berbeda dapat menambahkan elemen feng shui ke kamar tidur.

Bentuk bulat mewakili elemen logam untuk kejernihan dan kegembiraan, sedangkan bentuk persegi atau persegi panjang menghadirkan elemen perawatan diri bumi.

Cermin segitiga, meskipun tidak biasa, dapat menambah daya tarik visual pada kamar tidur serta elemen api untuk inspirasi dan gairah.

Jika memilih cermin berbingkai, mungkin ada baiknya membiasakan diri dengan warna kamar tidur feng shui dan artinya sehingga Anda memperkenalkan nuansa yang tepat ke kamar tidur tanpa risiko melipatgandakan energi negatif di ruangan.

Baca juga: 5 Kesalahan Menempatkan Cermin yang Harus Dihindari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com