Haruskah Menyalakan AC Sepanjang Malam di Kamar Tidur?

Shutterstock/M-Production Ilustrasi AC atau pendingin ruangan.

Ini juga akan mengeringkan udara dan menyebabkan Anda merasa sesak. Jika Anda menderita bersin, mata berair, hidung meler, tenggorokan gatal, dan bahkan kesulitan bernapas, lebih baik berinvestasi pada air purifier.

Dengan mematikan AC di malam hari, Anda dapat menciptakan lingkungan tidur yang lebih moderat dan alami, yang kondusif untuk tidur yang lebih nyenyak. Selain itu, tidak adanya kebisingan AC dapat berkontribusi pada lingkungan tidur yang lebih tenang dan damai, tutur Pullins.

Baca juga: 5 Penyebab AC Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya

2. Mengurangi sakit dan nyeri sendi

Shutterstock/New Africa Ilustrasi AC.

Jika Anda mengalami nyeri sendi atau otot, AC dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri di malam hari.

Menurut Seeley, jika Anda memiliki rasa sakit yang sudah ada sebelumnya, baik karena cedera, postur tubuh yang tidak tepat, atau tidur di kasur yang tidak nyaman, Anda harus menahan diri untuk tidak menyalakan kipas angin atau menyalakan AC yang kuat sepanjang malam.

Ini karena udara dingin yang pekat dapat membuat otot Anda tegang dan kram, sehingga membuat Anda semakin kesakitan, terang dia.

Anda bahkan mungkin memperhatikan bahwa leher Anda kaku sejak menggunakan kipas angin atau menyalakan AC, jadi berhentilah menggunakannya selama beberapa malam untuk melihat apakah Anda melihat perbedaannya.