SHUTTERSTOCK/IRONDARU Ilustrasi menanam selada di polybag.
- Biaya lebih murah untuk pembelian Polybag dan mudah dalam perawatan.
- Pengontrolan atau pengawasan per individu tanaman lebih jelas untuk pemeliharaan tanaman seperti serangan hama atau penyakit, dan kekurangan unsur hara.
- Tanaman terhindar dari banjir, tertular hama atau penyakit.
- Anda dapat menambahkan bahan organik atau pupuk kandang sesuai takaran.
Baca juga: Cara Menanam Kangkung Cabut di Pot atau Polybag, Bisa di Halaman Rumah
- Menghemat ruang dan tempat penanaman.
- Menambah keindahan alami lingkungan dan menciptakan taman cantik lahan sempit.
- Meningkatkan suplai oksigen di lingkungan sekitar.
- Memanfaatkan ruang kosong untuk menyokong kebutuhan dapur.
- Tanpa membutuhkan olah tanah dengan mencangkul atau membajak.
- Komposisi media tanam dapat diatur.
- Nutrisi yang diberikan dapat langsung diserap akar tanaman.
- Dapat melakukan budidaya sayuran tanpa mengenal musim.
Pemilihan polybag sebagai wadah tanam untuk menanam sayuran dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti harga murah, tahan karat, tahan lama, ringan bentuk seragam, tidak cepat kotor dan mudah diperoleh.
Selain itu, polybag sangat baik untuk drainase dan aerasi, sehingga tanaman dapat tumbuh subur seperti di lahan. Penentuan ukuran polybag yang cocok untuk pertumbuhan tanaman diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam penggunaan media dan nutrisi.
Baca juga: Cara Membuat Media Tanam untuk Tanaman Dalam Pot dan Polybag
Syarat media tanam yang baik untuk tanaman di polybag
Berikut beberapa syarat media yang baik untuk tanaman dalam polybag.
1. Mampu menyediakan ruang tumbuh bagi akar sekaligus sebagai penopang tanaman