JAKARTA, KOMPAS.com - Kailan adalah tanaman sayuran yang cukup banyak dikonsumsi masyarakat. Kailan juga sering disebut dengan nama brokoli China atau kale China.
Kailan mempunyai bentuk daun tebal, berwarna hijau, berbatang tebal dan memiliki bunga dengan ukuran kecil pada bagian atas seperti yang sering dijumpai pada tanaman brokoli.
Kailan diklasifikasikan di dalam keluarga Brassica oleraceae, sama dengan klasifikasi kembang kol dan brokoli.
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bunga Daisy yang Baru Dibeli
Dilansir laman Dinas Pertanian Kota Yogyakarta, Senin (3/10/2022), kailan mempunyai banyak manfaat jika Anda konsumsi karena mempunyai kandungan gizi yang baik seperti mineral, vitamin B, vitamin C, serat, kalsium, antioksidan, zat besi dan beberapa kandungan baik lainnya.
Keunggulan menanam kailan adalah proses pertumbuhannya yang cepat sehingga proses pemanenan akan lebih cepat pula.
Kailan dapat dibudidayakan pada berbagai media, baik penanaman langsung di lahan, polybag maupun secara hidroponik.
Berikut cara menanam kailan di polybag.
Baca juga: Jangan Dibuang, Ini Cara Menanam Kembali Wortel dari Sisa Limbah
Media tanam yang digunakan adalah media tanam yang subur, terdiri dari tanah, sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1 atau menyesuaikan kondisi tanah. Polybag yang digunakan minimal berukuran 35 cm untuk menjamin ketercukupan unsur hara yang dibutuhkan tanaman.