Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2023, 07:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi mengecat rumah, mengecat dinding rumah. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi mengecat rumah, mengecat dinding rumah.

6. Cat dinding bertentangan dengan tren saat ini

Warna dinding yang tidak lagi populer atau sudah ketinggalan zaman tentu saja merupakan sesuatu yang dapat memengaruhi apakah Anda mengecat ulang dinding atau tidak, tutur Gross.

Tren warna desain interior dasar cenderung berubah setiap empat hingga delapan tahun, jadi merupakan aturan praktis yang baik untuk memperhatikan hal ini saat membuat perubahan.

Baca juga: 7 Warna Cat Kamar Mandi yang Trendi dan Mengundang Relaksasi

Misalnya, cat abu-abu jenuh dan sejuk yang Anda pilih lima tahun lalu mungkin perlu diperbarui menjadi abu-abu atau putih yang lebih hangat, imbuhnya.

7. Anda ingin menjual rumah

Meskipun mengecat ulang rumah yang akan Anda tinggalkan tampaknya berlawanan dengan intuisi, menambahkan lapisan cat baru adalah salah satunya perbaikan kecil apa pun yang dianggap membantu Anda menjual rumah dengan cepat, saran Tony Adams, pakar perbaikan rumah di DIYGeeks.

Kamar yang dicat baru menarik calon pembeli dan dapat meningkatkan keseluruhan daya tarik dan nilai jual rumah Anda, terangnya.

Sebaiknya pilih warna netral saat mengecat ulang untuk dijual, saran para ahli, karena hal ini dapat membantu pembeli baru membayangkan furnitur mereka sendiri di ruangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com