Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Sering Harus Mengecat Eksterior Rumah?

Kompas.com - 03/06/2023, 10:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pentingnya daya tarik eksterior rumah tidak boleh diremehkan. Apakah Anda ingin menjual rumah atau hanya ingin mempercantik tampilan rumah, mengecat ulang adalah bagian besar dari menjaga agar rumah terlihat segar.

Akan tetapi, seberapa sering Anda harus mengecat eksterior rumah?

Dikutip dari Homes & Gardens, Sabtu (3/6/2023), para profesional menyarankan agar mengecat eksterior rumah tidak sering dilakukan, tetapi pengaturan waktu yang tepat sangat penting untuk mencegah rumah terlihat rusak. Selain itu, penting untuk memilih warna cat yang tepat untuk eksterior rumah.

Baca juga: 5 Warna Cat Kamar Mandi yang Harus Dihindari

Ilustrasi mengecat eksterior rumah, mengecat teras rumah. SHUTTERSTOCK/VANOVASAIO Ilustrasi mengecat eksterior rumah, mengecat teras rumah.

Seberapa sering harus mengecat eksterior rumah?

Meskipun mengecat eksterior rumah tidak semudah mengecat ruangan, para ahli menyarankan agar Anda memikirkan pengecatan ulang setiap lima hingga 10 tahun, bergantung pada kondisi cat.

Umumnya, pada saat itu cat akan memudar, dan kayu akan mulai mengering dan mungkin retak dengan paparan elemen yang meningkat, jelas Kelly Mardis, pemilik Marcel Painting di Tempe, Arizona, AS.

Jika Anda membiarkan cat terlalu lama melewati 10 tahun, Anda juga berisiko membuat permukaan cat menjadi "berkapur." Ini terjadi ketika lapisan atas cat hancur, imbuh dia.

Mardis menyatakan, resin yang menahan cat bersama-sama gagal dan yang tersisa adalah mineral dan pigmen yang membentuk cat untuk duduk di permukaan.

Baca juga: Tips Memilih Warna Cat Hijau agar Hasilnya Tak Mengecewakan

Kapan harus lebih sering mengecat eksterior rumah?

Frekuensi pengecatan ulang rumah akan sangat bergantung pada iklim, ujar Tony Adams, pakar perbaikan rumah di DIYGeeks.

Cuaca buruk seperti angin kencang, hujan, atau panas, semuanya dapat membuat cat lebih cepat rusak dan menyebabkan pengelupasan, retak, dan memudar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com