Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyalakan AC Saat Tidak di Rumah Dapat Menghemat Listrik, Betulkah?

Kompas.com - 31/05/2023, 21:24 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Hewan peliharaan yang ditinggalkan di dalam rumah juga dapat berisiko kepanasan dan tidak nyaman. Hal ini sangat mungkin terjadi di daerah dengan iklim panas dan lembap. 

Itulah disarankan tetap menyalakan AC saat tidak di rumah, tapi dengan suhu lebih tinggi. DOE menunjukkan bahwa suhu interior yang lebih tinggi sebenarnya memperlambat aliran panas ke dalam rumah sehingga menghemat listrik dan uang.

Saat Anda kembali ke rumah, jangan menyalakan AC terlalu rendah untuk "mempercepat" proses pendinginan. Ini tidak akan membuat rumah menjadi lebih cepat dingin dan hanya akan menambah tagihan listrik

Baca juga: Jangan Menyalakan AC Bocor, Ini Risiko dan Bahayanya

Jika meninggalkan rumah untuk waktu lama 

Jika seluruh anggota rumah tangga, termasuk hewan peliharaan, akan meninggalkan rumah selama lebihdua hari, Anda bisa mematikan semua peralatan elektornok, termasuk AC. 

"Anda akan menghemat energi paling banyak dengan mematikan unit AC," imbuh Kureczka.

Meski begitu, suhu internal mungkin tidak akan terlalu panas saat Anda kembali. Hindari pulang ke rumah yang terik dengan memasang termostat pintar.

"Berinvestasi pada termostat yang dapat diprogram atau cerdas adalah cara bagus memantau serta mengontrol efisiensi energi rumah, bahkan ketika tidak berada di sana," ucapnya.

Anda dapat menaikkan suhu termostat sebelum pergi, kemudian mulai mendinginkannya saat dalam perjalanan pulang. 

Kureczka juga menyarankan menutup tirai jikapergi lebih dari beberapa jam guna menghalangi sinar matahari sore sehingga unit AC tidak perlu bekerja terlalu keras untuk mengatasi panas. 

Baca juga: Mengenal AC Dual Inverter, Kelebihan dan Kekurangannya

Saat berada di dalam rumah 

Ilustrasi AC inverter.SHUTTERSTOCK/NATAKORN RUANGRIT Ilustrasi AC inverter.
Energy Star (sebuah program yang dijalankan DOE dan Environmental Protection Agency) merekomendasikan menjaga termostat pada suhu 25 derajat Celsius atau lebih tinggi pada siang hari, 27 derajat Celsius untuk tidur, dan 29 derajat Celsius jauh dari rumah.

Apakah suhu ini tampak terlalu tinggi bagi Anda?

Namun, mendinginkan rumah hingga 28 derajat Celsius dapat mengurangi tagihan listrik hingga 25 persen.

Soal termostat, kata Kureczka, menaikkan setinggi yang Anda bisa sambil tetap merasa nyaman, ini akan bervariasi untuk setiap orang.

"Biasanya, menaikkan suhu hanya dua derajat akan membantu mengurangi biaya pendinginan sebesar 5 persen," ujarnyanya. 

Baca juga: Jangan Menyalakan AC Bocor, Ini Risiko dan Bahayanya

Siapa pun yang mengalami kesulitan tidur dalam suhu 26 derajat Celsius lebih juga dapat menggunakan seprai dan pakaian tidur yang lebih ringan dan berinvestasi dalam seprai "pendingin" untuk menyesuaikan diri dengan perbedaannya.

Terakhir, pastikan rumah terisolasi baik sehingga udara dingin tidak keluar dan udara hangat tidak masuk. 

Dengan begitu, tidak membuang energi serta dapat menghemat tagihan listrik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com