Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2023, 10:20 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Air conditiong (AC) atau pendingin ruangan merupakan peralatan elektronik mewah pada pertengahan 1960-an. Hanya ada 10 persen orang yang memiliki AC di Amerika Serikat (AS).

Ketika itu, beberapa keluarga harus tidur di beranda rumah mereka untuk mengatasi panasnya musim panas.  

Baca juga: Miliki Segudang Fitur Canggih, Ini Keuntungan Punya Smart AC

Namun, saat ini, hampir semua orang di AS dan seluruh dunia telah memiliki AC di rumah mereka. Sembilan dari 10 rumah di AS sekarang dilengkapi dengan beberapa jenis AC.

AC kini menjadi peralatan yang paling diandalkan untuk menyejukkan rumah, terlebih pada musim atau cuaca panas. Tak heran, penggunaan AC di rumah-rumah menyumbang sekitar 18 persen dari penggunaan listrik rumah tangga tahunan di Amerika. 

Namun, dalam kondisi tertentu dan seiring waktu, sistem AC di rumah dapat berhenti bekerja atau hanya bekerja sebagian.

Dilansir dari How Stuff Works, Selasa (2/5/2023), berikut sejumlah penyebab AC berhenti bekerja dan cara memperbaikinya. 

Baca juga: 10 Cara Membuat Rumah Sejuk Saat Cuaca Panas, Tak Perlu AC

Filter udara tersumbat 

Ilustrasi AC.Shutterstock/New Africa Ilustrasi AC.
Francis Dietz, Wakil Presiden untuk urusan publik untuk Air Conditioning, Heating, and Refrigeration Institute, mengatakan kegagalan mengganti filter udara sesuai jadwal adalah salah satu penyebab AC berhenti bekerja.

"Pemilik rumah yang mengabaikan tugas dasar ini setidaknya berisiko membuat unit AC bekerja lebih keras karena filter yang tersumbat," katanya.

Diets menambahkan, dalam kasus yang ekstrem, tetapi tidak sepenuhnya tidak umum, unit AC dapat benar-benar tidak mampu bekerja dan harus diganti karena udara dingin yang tidak memiliki tempat untuk pergi, bersirkulasi kembali ke koil evaporator, menyebabkannya membeku dan gagal. 

Koil evaporator adalah jaringan tabung yang diisi dengan pendingin, yang disebut refrigeran, yang menghilangkan kelembapan dan panas dari udara.

Filter AC yang tersumbat akan menghalangi aliran udara melalui unit sehingga mengurangi efisiensinya dan membuatnya lebih sulit mendinginkan rumah.

Consumer Reports merekomendasikan filter AC sentral harus diganti sebulan sekali, terutama jikai AC menyala terus-menerus atau memiliki hewan peliharaan yang rontok bulunya. 

Baca juga: Tips Menyalakan dan Mematikan AC Tanpa Remote

Refrigeran rendah 

Jumlah refrigeran yang rendah dapat menjadi penyebab AC berhenti bekerja atau tidak mendinginkan ruangan dengan baik. Jumlah zat pendingin di dalam unit harus sama persis dengan spesifikasi pabrikan

Ada dua alasan mengapa tingkat refrigeran rendah. Pertama, ketika sistem AC dipasang, tidak cukup banyak yang ditambahkan. Kedua, sistem AC mengalami kebocoran.

Kebocoran adalah penyebab 90 persen dari kasus refrigeran rendah. Jadi, menambahkan lebih banyak refrigeran tidak akan memperbaiki keadaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com