JAKARTA, KOMPAS.com - Air conditiong (AC) atau pendingin ruangan merupakan peralatan elektronik mewah pada pertengahan 1960-an. Hanya ada 10 persen orang yang memiliki AC di Amerika Serikat (AS).
Ketika itu, beberapa keluarga harus tidur di beranda rumah mereka untuk mengatasi panasnya musim panas.
Baca juga: Miliki Segudang Fitur Canggih, Ini Keuntungan Punya Smart AC
Namun, saat ini, hampir semua orang di AS dan seluruh dunia telah memiliki AC di rumah mereka. Sembilan dari 10 rumah di AS sekarang dilengkapi dengan beberapa jenis AC.
AC kini menjadi peralatan yang paling diandalkan untuk menyejukkan rumah, terlebih pada musim atau cuaca panas. Tak heran, penggunaan AC di rumah-rumah menyumbang sekitar 18 persen dari penggunaan listrik rumah tangga tahunan di Amerika.
Namun, dalam kondisi tertentu dan seiring waktu, sistem AC di rumah dapat berhenti bekerja atau hanya bekerja sebagian.
Dilansir dari How Stuff Works, Selasa (2/5/2023), berikut sejumlah penyebab AC berhenti bekerja dan cara memperbaikinya.
Baca juga: 10 Cara Membuat Rumah Sejuk Saat Cuaca Panas, Tak Perlu AC
"Pemilik rumah yang mengabaikan tugas dasar ini setidaknya berisiko membuat unit AC bekerja lebih keras karena filter yang tersumbat," katanya.
Diets menambahkan, dalam kasus yang ekstrem, tetapi tidak sepenuhnya tidak umum, unit AC dapat benar-benar tidak mampu bekerja dan harus diganti karena udara dingin yang tidak memiliki tempat untuk pergi, bersirkulasi kembali ke koil evaporator, menyebabkannya membeku dan gagal.
Koil evaporator adalah jaringan tabung yang diisi dengan pendingin, yang disebut refrigeran, yang menghilangkan kelembapan dan panas dari udara.
Filter AC yang tersumbat akan menghalangi aliran udara melalui unit sehingga mengurangi efisiensinya dan membuatnya lebih sulit mendinginkan rumah.
Consumer Reports merekomendasikan filter AC sentral harus diganti sebulan sekali, terutama jikai AC menyala terus-menerus atau memiliki hewan peliharaan yang rontok bulunya.
Baca juga: Tips Menyalakan dan Mematikan AC Tanpa Remote
Jumlah refrigeran yang rendah dapat menjadi penyebab AC berhenti bekerja atau tidak mendinginkan ruangan dengan baik. Jumlah zat pendingin di dalam unit harus sama persis dengan spesifikasi pabrikan
Ada dua alasan mengapa tingkat refrigeran rendah. Pertama, ketika sistem AC dipasang, tidak cukup banyak yang ditambahkan. Kedua, sistem AC mengalami kebocoran.
Kebocoran adalah penyebab 90 persen dari kasus refrigeran rendah. Jadi, menambahkan lebih banyak refrigeran tidak akan memperbaiki keadaan.
Bawalah teknisi terlatih untuk menemukan kebocoran dan memperbaikinya. Hampir semua sistem AC saat ini menggunakan klorofluorokarbon terhalogenasi (HCFC) alias R-22 atau freon, sebagai zat pendingin.
Namun, ini sedang dihapuskan karena alasan lingkungan. Pada 2020 dan 2030, hidrofluorokarbon yang aman bagi ozon (HFC) diperkirakan akan menjadi norma.
Baca juga: 7 Cara Menyembunyikan AC yang Terpasang di Dinding
"Semak dan tanaman lain dapat menghalangi aliran udara ke unit kondensor luar ruangan, yang mengandalkannya untuk pengoperasian yang benar," imbuh Dietz.
Jika koil kondensor tertutup kotoran atau dedaunan, perpindahan panas akan terhambat dan unit AC harus bekerja lebih keras untuk melakukan pendinginan, yang menyebabkan kemungkinan kegagalan sistem.
Consumer Reports merekomendasikan memberi jarak 60-91 sentimeter antara unit AC dan tanaman atau bangunan di halaman belakang serta 1,5 meter antara bagian atas unit dan pepohonan yang menggantung di atasnya.
Baca juga: Penyebab AC Bocor Freon yang Jarang Disadari
Terakhir, penyebab AC berhenti bekerja adalah unit yang terlalu kecil untuk ruangan.
Todd Washam, Direktur Industri dan Hubungan Eksternal untuk Air Conditioning Contractors of America—sebuah kelompok perdagangan yang mewakili sekitar 4.000 kontraktor di seluruh Amerika dan menulis standar dan manual untuk industri inimengatakan salah satu alasan utama kegagalan fungsi adalah karena banyak sistem AC rumah yang tidak dipasang dengan benar sejak awal.
Washam mengatakan sangat penting bagi para pemasang untuk membuat perhitungan cermat sebelumnya tentang berapa banyak AC yang dibutuhkan sebuah rumah dan memastikan unit AC disesuaikan dengan saluran yang berukuran tepat.
Jika salurannya terlalu kecil, kata Washam, AC harus bekerja lebih kera mendinginkan rumah. Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan keausan pada komponen dan memperpendek masa pakainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.