JAKARTA, KOMPAS.com - Saat suhu dan kelembapan meningkat, pendingin ruangan alias AC dapat membuat Anda dan keluarga tetap nyaman di dalam rumah. Namun, menggunakan AC bisa membuat tagihan listrik naik.
Nah, bagaimana cara menggunakan AC agar hemat listrik? Dikutip dari The Better India, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
Suhu standar AC adalah 24 derajat celcius. Studi menunjukkan bahwa sekitar 6 persen listrik dihemat untuk setiap derajat kenaikan suhu AC.
Baca juga: Tips Menyetel AC untuk Tidur yang Nyaman dan Tidak Terlalu Dingin
Semakin rendah suhu AC, semakin lama kompresornya bekerja, meningkatkan tagihan listrik.
Dengan demikian, jika Anda memilih untuk membiarkan AC menyala pada suhu standarnya, Anda dapat menghemat listrik hingga 24 persen, yakni selisih empat derajat, dikalikan dengan 6 persen penghematan listrik.
Jika Anda tinggal di kota-kota dengan suhu siang hari rata-rata 34 derajat celcius ke atas, menyetel AC ke 10 derajat lebih rendah sudah merupakan jeda yang bagus.
Selain itu, suhu tubuh kita rata-rata antara 36 sampai 37 derajat. Jadi, suhu setiap ruangan di bawahnya pasti sejuk bagi kita.
Baca juga: Catat, Ini Area Memasang AC di Kamar Tidur yang Harus Dihindari
Ubahlah kebiasaan Anda dari menurunkan suhu ke 18 derajat celcius menjadi menjaganya tetap di kisaran 23 sampai 24 derajat celcius. Anda akan segera menyadari bahwa meskipun pada suhu ini, rumah tetap sejuk dan nyaman.
Menutup pintu sepertinya tidak perlu dipikirkan lagi jika menyangkut AC. Namun, pastikan juga semua jendela tertutup rapat, dan udara dingin tidak keluar dari ruangan.
Tarik tirai, agar panas matahari tidak masuk ke ruangan, menambah beban pada AC.
Perangkat elektronik berat seperti kulkas, TV, dan komputer menghasilkan banyak panas dan membuat AC bekerja lebih keras. Matikan TV dan komputer sebelum Anda menyalakan AC.
Baca juga: 7 Penyebab AC Bocor dan Mengeluarkan Air saat Dinyalakan
Biarkan ruangan agak dingin, lalu Anda dapat menyalakannya kembali. Saat Anda melakukannya, atur ulang furnitur, sehingga tidak menghalangi ventilasi udara.
Pernahkah Anda bangun menggigil dan harus mematikan AC? Itu mungkin karena AC bekerja semalaman untuk menjaga ruangan tetap sejuk.
Salah satu cara menghemat energi dan tetap nyaman adalah dengan mematikan AC di malam hari. Terutama jika Anda menyalakan AC sepanjang hari, Anda tidak akan terlalu membutuhkannya di malam hari.
Jika Anda menghabiskan waktu berjam-jam di ruangan ber-AC, nyalakan selama beberapa jam lalu matikan selama satu atau dua jam lagi. Ruangan tetap cukup sejuk sekaligus menghemat banyak listrik.
Baca juga: 7 Tips Pemasangan AC di Rumah Menurut Feng Shui, Jangan Beli AC Second
Tetap nyalakan kipas angin gantung atau kipas angin langit-langit saat AC bekerja. Bersama-sama, keduanya menjaga ventilasi ruangan dan mengedarkan udara sejuk di semua sudut.
Selain itu, Anda tidak perlu terus menurunkan suhu.
Untuk pendinginan yang efisien dengan penggunaan energi seminimal mungkin, mulailah dengan menyalakan kipas angin dan mengusir udara panas di ruangan, lalu menyalakan AC.
Semua kotoran yang menumpuk di saluran dan ventilasi AC membuatnya bekerja ekstra keras untuk memastikan udara sejuk mencapai ruangan.
Baca juga: AC Inverter Vs Non-inverter, Kelebihan dan Kekurangannya
Membersihkan atau mengganti filter AC kotor dengan yang baru dapat menurunkan konsumsi energi AC hingga 5 sampai 15 persen. Selain itu, ini akan mencegah AC rusak atau membutuhkan perbaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.