Cara Menggunakan Minyak Nimba untuk Membasmi Hama Tanaman

Hal ini memudahkan serangga untuk melarikan diri atau mengunyah bagian dedaunan yang bebas minyak.

Bergantung pada seberapa sensitif indera penciuman Anda, Anda mungkin ingin tetap menggunakan minyak nimba pada tanaman luar ruangan daripada tanaman dalam ruangan. Sebab, ungkap Buckley, minyak nimba berbau busuk.

SHUTTERSTOCK/MEMORIES OVER MOCHA Ilustrasi menyemprotkan pestisida alami dari minyak nimba ke tanaman.

Cara menggunakan minyak nimba untuk tanaman

Membuat semprotan minyak nimba sendiri untuk tanaman sangatlah mudah. Selain itu, solusi ini menawarkan kontrol lebih besar atas kekuatan dan bahan tambahan.

Baca juga: Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Tanaman Cabai, Apa Saja?

Isi botol semprot satu liter hampir penuh dengan air ledeng. Campurkan seperempat hingga setengah sendok teh sabun cuci piring.

Menambahkan sabun pengemulsi merupakan langkah penting untuk membantu meningkatkan kelarutan minyak nimba dalam air. Kocok botol dengan baik.

Tambahkan 1 hingga 2 sendok teh minyak nimba ke dalam campuran sabun dan air dan kocok hingga rata hingga terlihat keruh. Menggunakan air hangat membantu campuran minyak nimba lebih baik.

Jangan menyiram tanaman langsung dengan semprotan. Periksa kepekaannya dan kekuatan larutan dengan mengujinya pada bagian kecil dari satu daun.

Baca juga: 7 Hama yang Sering Menyerang Tanaman Jambu Air dan Cara Membasminya

Kemudian tunggu 24 jam. Jika tanaman menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau perubahan warna, coba encerkan larutan lebih lanjut atau pilih strategi pengelolaan hama alternatif.

Bahkan jika tanaman tidak keberatan dengan aplikasi minyak nimba sebelumnya, selalu disarankan untuk melakukan pengujian ulang. Beberapa tanaman bisa lebih sensitif pada waktu-waktu tertentu dalam setahun.