Jadi, meskipun lampu CFL jelas lebih ekonomis untuk dioperasikan daripada bola lampu pijar, harganya jauh lebih mahal daripada lampu LED modern.
Bohlam CFL dapat bertahan hingga 10.000 jam sebelum putus, dibandingkan dengan sekitar 1.200 jam untuk lampu pijar dan 25.000 jam atau lebih untuk lampu LED.
Jadi, meskipun Anda akan mengganti lampu CFL lebih jarang daripada lampu pijar, lampu LED jelas lebih unggul dalam hal frekuensi penggantian bohlam.
Baca juga: 4 Jenis Bola Lampu dan Cara Memilihnya untuk Rumah
Lampu CFL yang digunakan untuk aplikasi luar ruangan bisa sangat berubah-ubah, terutama di iklim yang lebih dingin. Meskipun ada lampu CFL yang dirancang untuk penggunaan di luar ruangan, umur layanan akan jauh lebih pendek.
Lampu CFL mengandung merkuri beracun dalam jumlah kecil namun signifikan, yang menimbulkan komplikasi saat tiba waktunya untuk membuang lampu yang terbakar. Konsultasikan dengan pihak berwenang setempat untuk mendapatkan saran tentang cara membuang limbah berbahaya.
Desain
Pada suatu waktu, ada kelemahan penting pada warna cahaya yang dihasilkan oleh lampu CFL, karena menghasilkan cahaya hijau kebiruan yang sama dengan lampu neon gaya tabung yang lebih tua.
Kelemahan ini secara bertahap dihilangkan, dan lampu CFL yang tersedia saat ini menawarkan kualitas hidup yang hampir tidak dapat dibedakan dari cahaya putih hangat dari lampu pijar pada umumnya.
Baca juga: 5 Tips Dekorasi Ruangan dengan Lampu Lantai
Namun, tidak semua lampu CFL bekerja dengan sakelar peredup standar. Jika pencahayaan yang dapat disesuaikan itu penting, pastikan untuk mencari bahasa kemasan yang memastikan bohlam dapat diredupkan.