JAKARTA, KOMPAS.com - Pencahayaan adalah faktor penting dalam dekorasi yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan, dari kesehatan, inovasi, keselamatan, hingga hiburan.
Misalnya, tanpa cahaya atau penerangan dari sumber buatan akan sulit melakukan tugas sehari-hari, seperti membaca dan menulis.
Baca juga: Tak Selalu Lampu, Ini 7 Cara Mencerahkan Ruangan Gelap
Bola lampu pijar masih populer karena harganya yang murah dan proses penggantiannya yang mudah. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, teknologi lain, seperti lampu LED dan lampu neon, juga berevolusi serta berkembang dengan cepat.
Pencahayaan LED memiliki lebih banyak manfaat bagi lingkungan dengan daya tahan luar biasa. Dengan mengetahui berbagai jenis bola lampu yang tersedia, dapat membantu menerangi dan mengoptimalkan ruangan, mengurangi biaya energi, serta menjaga lingkungan.
Selain itu, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika memilih bola lampu terbaik untuk kebutuhan, termasuk warna, kecerahan, dan pancarannya.
Dilansir dari Decor Tips, Sabtu (22/4/2023), berikut sejumlah jenis lampu dan cara memilihnya.
Baca juga: Lampu Gantung Runcing Tidak Boleh Dipasang di Pintu Masuk, Mengapa?
Dari sini, kaca dipanaskan untuk menciptakan pijar di dalamnya, sesuai dengan namanya. Bola lampu pijar adalah lampu yang paling tidak efisien, yang akhirnya pembuatannya dilarang sejakn 2012.
Karena itu, jika Anda masih menemukannya dijual, itu hanya selama persediaan masih ada. Secara umum, kami tidak merekomendasikan penggunaan lampu ini karena selain umurnya yang pendek, bola lampu pijar juga menggunakan lebih banyak energi.
Baca juga: Selain Mati Listrik, Ini 5 Penyebab Lampu Tidak Menyala
Bola lampu LEDadalah salah satu inovasi terbaru dalam teknologi pencahayaan. Lampu ini merupakan chip semikonduktor fleksibel yang menghasilkan cahaya cemerlang dengan konsumsi daya minimal.
Membeli bola lampu LED untuk rumah merupakan investasi bagus karena lampu ini memiliki masa pakai 50 ribu jam dan mengonsumsi energi hingga 80 persen lebih sedikit daripada lampu pijar.
Lampu LED memiliki beberapa keunggulan dibanding lampu pijar, seperti memancarkan lebih sedikit panas, menghasilkan warna kebiruan lebih sedikit, lebih awet, dan mengonsumsi lebih sedikit energi.
Selain itu, lampu LED lebih dingin saat disentuh, lebih murah dioperasikan, serta tidak menghasilkan emisi karbon dioksida.
Lampu LED juga dapat diredupkan melalui kontrol pencahayaan variabel untuk menciptakan ruang yang lebih ramah serta jauh lebih tahan guncangan dibanding lampu CFL atau halogen.
Tak hanya itu, lampu LED juga hampir tidak memerlukan perawatan selain penggantian berkala.
Baca juga: 6 Jenis Lampu yang Sesuai dengan Ruangan serta Fungsinya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.