Antilapuk, Ini 4 Cara Membuat Permukaan Kayu Tahan Air

JAKARTA, KOMPAS.com - Kayu dikenal sebagai material alami dan banyak digunakan sebagai furnitur atau perabotan lainnya.

Namun, seiring waktu, kayu dapat mengalami sejumlah masalah seperti mengalami kepudaranw warna dan lapuk.  

Baca juga: Simak, Cara Mudah Membersihkan Talenan Kayu

Siapa pun yang ingin mempertahankan keindahan dan kekuatan alami kayu harus mengetahui cara melindunginya dari kerusakan akibat air.

Bukan rahasia lagi bahwa kayu mudah menyerap air, yang merupakan risiko besar pembusukan dan lapuk.

Untuk menghindari kerusakan semacam ini pada material berbahan dasar kayu, Anda harus mempelajari cara membuat kayu tahan air dengan benar.

Kelemahan kayu terhadap air dapat diatasi dengan beberapa metode tahan air. Dilansir dari Rhythm of the Home, Minggu (14/5/2023), berikut cara membuat permukaan kayu tahan air, baik lantai kayu, pintu, maupun furnitur. 

Baca juga: Cara Mengecat Kusen Pintu dan Jendela Kayu

Gunakan kayu antiair

Shutterstock/Photographee.eu Ilustrasi dapur, ilustrasi furnitur kayu atau kabinet kayu di dapur.

Dek dan perahu mudah terlintas dalam pikiran, tetapi ada berbagai jenis struktur yang membutuhkan tahan air atau waterproofing untuk menghindari konsekuensi yang tidak menyenangkan.

Banyak orang beranggapan memilih jenis kayu yang lebih kedap air memungkinkannya  melewatkan waterproofing secara keseluruhan. Kayu tahan air akan tetap rusak. Hanya saja, efeknya akan lebih lama terlihat.

Menggunakan produk untuk kayu kedap air juga bermanfaat karena Anda dapat memberikan perlindungan baik terhadap kondisi luar ruangan lainnya, seperti paparan sinar UV.

Kayu yang dirawat baik untuk mencegah kerusakan akibat air akan lebih tahan terhadap goresan dan jamur. 

Jika tertarik dengan daya tahan kayu jangka panjang secara keseluruhan, waterproofing adalah hal yang wajib dilakukan. 

Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Goresan dari Lantai Kayu

Menggunakan minyak 

Selanjutnya, cara membuat permukaan kayu tahan air adalah menggunakan minyak. Siapa pun yang lebih menyukai metode kayu tahan air klasik harus mencoba minyak khusus yang dirancang untuk tujuan ini.

Beberapa pilihan umum yang bisa digunakan adalah minyak biji rami, tung, dan kenari. Jika ingin memberikan tampilan yang kaya dan gelap pada kayu, disarankan mencampurkan minyak tung dan biji rami untuk waterproofing.

Perlu diingat, meski minyak merupakan solusi antiair yang baik, ini bukan pilihan terbaik untuk meningkatkan daya tahan kayu.

Apakah Anda mencampur minyak sendiri atau membeli minyak yang siap pakai, tidak masalah, tetapi pastikan memilih produk berkualitas tinggi.

Minyak tung mentah lebih mahal, menawarkan perlindungan kelembapan sangat baik, dan menonjolkan keindahan kayu yang sebenarnya. Namun, bila ingin harga lebih terjangkau, minyak biji rami mentah bisa menjadi pilihan. 

Minyak sebagai solusi kedap air bekerja paling baik untuk aplikasi pada permukaan yang lebih kecil, seperti perawatan meja atau meja dapur. 

Minyak murni dapat memberikan hasil memuaskan, tetapi jika ingin membuat perawatan  lebih tahan lama, pertimbangkan mengombinasikannya dengan bahan lain, seperti setengah bagian cuka sari apel, untuk meningkatkan daya tahan minyak lebih awet. 

Sebelum mengoleskan minyak atau campuran antiair, sangat penting menyingkirkan ketidaksempurnaan permukaan kayu.  

Baca juga: Cara Membersihkan Talenan Kayu Pakai Baking Soda, Tampak Seperti Baru

Menggunakan sealant untuk kayu tahan air

SHUTTERSTOCK / Lubo Ivanko Ilustrasi lantai kayu laminasi.

Banyak sealant mengandung bahan-bahan, seperti pernis, untuk meningkatkan daya tahan sekaligus menciptakan hasil akhir menarik.

Selain itu, waktu pengeringannya yang cepat sehingga menjadikan sealant pilihan yang lebih serbaguna untuk aplikasi luar dan dalam ruangan. Tidak perlu terlalu khawatir mengaplikasikan ulang dan terlalu sering.

Dalam hal memilih sealant kayu yang tepat, pilih produk yang diformulasikan khusus untuk proyek Anda. Misalnya, jika berencana membuat dek kayu kedap air, Anda dapat membeli sealant dek.  

Baca juga: 4 Manfaat Kayu Manis Bubuk untuk Tanaman dan Cara Menggunakannya

Sama dengan metode waterproofing minyak, Anda perlu menyiapkan permukaan kayu yang akan digunakan untuk mengaplikasikan sealant.

Gunakan amplas untuk mendapatkan permukaan yang halus dan siap disegel. Disarankan memilih sealant jika kayu tersebut telah di-finishing sebelumnya.

Mengaplikasikan sealant akan membutuhkan beberapa peralatan tambahan, seperti kuas atau penyemprot cat. 

Baik mengecat mapun menyemprot, aplikasikan lapisan sealant kayu yang seragam ketika kondisi lingkungan berada dalam rekomendasi kelembapan dan suhu.  

Baca juga: 4 Cara Membersihkan Noda Minyak di Lemari Dapur Kayu, Bisa Pakai Cuka

Gunakan kombinasi stain-seal untuk kayu kedap air

SHUTTERSTOCK/FOLLOWTHEFLOW Ilustrasi furnitur kayu modern bergaya Skandinavia dan Japandi.

Terakhir, cara membuat permukaan kayu tahan air adalah mengombinasikan stain-sealant. Meski ada banyak kesamaan antara stain-sealant dan sealant biasa, ada beberapa perbedaan penting yang membuat produk semacam ini menjadi metode kedap air yang ideal untuk kayu.

Produk stain-seal direkomendasikan jika Anda menginginkan lebih dari sekadar mencegah kerusakan akibat kelembapan.

Anda juga dapat menggunakannya untuk mengubah hasil akhir menjadi warna pigmen yang lebih menarik secara visual. Keuntungan lainnya adalah waktu pengeringan lebih cepat.

Produk ini hadir dengan berbagai macam pilihan warna, seperti kayu merah, kayu cedar alami, pinus emas, dan kemiri. 

Baca juga: Cara Membersihkan Lemari Dapur Kayu

Dengan bantuan pewarna ini, Anda akan dapat menangani semua jenis proyek kayu eksterior yang melibatkan struktur lebih besar.

Sangat ideal untuk dek kedap air, pagar, gazebo, dan banyak lagi. Anda tidak perlu mengelapnya untuk menghilangkan kelebihan cairan.

Jika ingin mengerjakan furnitur, panel, pintu, dan proyek interior lainnya, pastikan memilih pewarnaan kayu berkualitas tinggi. Pastikan Anda menggunakannya pada permukaan kering yang telah diampelas dengan hati-hati.