JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian tidak hanya membutuhkan deterjen dan pelembut pakaian. Pemutih juga sudah lama digunakan untuk membantu menghilangkan noda pada pakaian dan membuat pakaian terasa segar.
Anda dapat menggunakan pemutih selain deterjen untuk meningkatkan kinerja pembersihan, meningkatkan pemutihan, dan membantu mencerahkan, kata Mary Gagliardi, ilmuwan internal dan ahli kebersihan di Clorox, dikutip dari Real Simple, Senin (8/5/2023).
Akan tetapi, jika Anda belum pernah menggunakan pemutih sebelumnya, mencari tahu cara menggunakan pemutih secara efektif dan aman penting untuk dilakukan.
Baca juga: 6 Kesalahan Menggunakan Pemutih Saat Membersihkan Rumah
Berikut cara menggunakan pemutih untuk pakaian dengan benar dan aman.
Tidak semua bentuk pemutih dibuat sama, jadi penting untuk memahami beberapa perbedaan utama, agar Anda tidak mendapatkan bercak yang berubah warna pada pakaian.
Pemutih pakaian biasanya dibagi menjadi dua kategori yang sesuai dengan petunjuk pada label perawatan, yakni pemutih klorin dan pemutih non-klorin.
Pemutih klorin biasanya disebut sebagai pemutih biasa atau pemutih rumah tangga, kata Gagliardi. Bersamaan dengan membersihkan pakaian, pemutih klorin digunakan untuk mencerahkan dan menghilangkan noda dari pakaian putih.
Baca juga: Cara Membersihkan Humidifier dengan Cuka dan Pemutih
Namun, pemutih klorin juga menghilangkan warna, jadi sebaiknya tidak digunakan pada apa pun yang tidak berwarna putih. Bahan aktif dalam produk pemutih cair biasanya adalah natrium hipoklorit.
Anda juga bisa menemukan produk pemutih bubuk yang menggunakan bahan aktif sodium dichloroisocyanurate.