Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2022, 14:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa orang kerap menggunakan pemutih ketika membersihkan mangkuk kloset guna menghilangkan kuman dan kotoran yang menempel. 

Selain itu, pemutih digunakan karena termasuk produk pembersih yang mudah didapat, harganya terjangkau, dan aman untuk mangkuk kloset.

Baca juga: Dampak Tangki Kloset Berjamur dan Cara Menghilangkannya

Bahkan, salah satu produsen pemutih bernama Clorox melaporkan, pemutih cenderung menjadi produk terakhir dalam kegiatan pembersihan, terutama di area kamar mandi.

Namun, bagaimana jika pemutih digunakan untuk membersihkan tangki kloset duduk? Apakah aman digunakan di area tersebut?

Dilansir dari House Digest, Selasa (8/11/2022), pemutih bisa digunakan untuk membersihkan mangkuk kloset secara menyeluruh, baik itu mangkuk kloset jongkok maupun kloset duduk.

Baca juga: Ini Waktu Terbaik untuk Membersihkan Tangki Kloset Duduk

cara mengatasi WC mampet bisa dilakukan dengan beberapa cara.UNSPLASH/GIORGIO TROVATO cara mengatasi WC mampet bisa dilakukan dengan beberapa cara.

Akan tetapi, Patty Stoffelen dari The Home Depot, mengimbau tidak menggunakan pemutih untuk membersihkan pada tangki kloset duduk.

“Hal paling dilarang dalam tangki kloset duduk adalah pemutih. Jangan gunakan pemutih atau produk yang mengandung pemutih di dalam tangki karena dapat merusak bagian dalam kloset,” jelasnya.

Jika ingin membersihkan noda membandel dari tangki kloset duduk, Stoffelen menyarankan menggunakan cuka putih yang telah diencerkan dengan air.

Baca juga: Penyebab Tangki Kloset Berkarat dan Cara Mengatasinya

Soal durasi pembersihan, bersihkan tangki kloset duduk minimal dua kali setahun. Saat membersihkannya, jangan lupa mematikan air dan mengosongkan tangki sepenuhnya.

Setelah itu, periksa bagian tangki untuk memastikan apakah perlu menggosoknya atau mengambil langkah lebih serius jika terdapat noda dari deposit mineral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com