Pemutih klorin harus selalu diencerkan dengan air sebelum digunakan, dan mesin cuci pakaian dengan dispenser pemutih melakukannya secara otomatis.
Baca juga: Cara Ampuh Membasmi Belatung Pakai Pemutih
Mesin cuci standar tidak selalu memiliki dispenser pemutih, tetapi Anda selalu dapat menambahkan pemutih dengan deterjen saat mesin cuci mengisi, sebelum pakaian ditambahkan, sehingga diencerkan sebelum menyentuh cucian apa pun.
Atau, Anda dapat mengencerkan jumlah pemutih yang diukur dalam satu liter air dan menambahkannya ke mesin cuci lima menit setelah cucian diaduk, saran Gagliardi.
Meskipun pemutih bisa efektif untuk membersihkan pakaian dan menangkal noda, penting untuk berhati-hati agar tidak merusak pakaian dan bahkan kesehatan Anda.
Hal nomor satu yang perlu diingat saat menggunakan pemutih, terutama pemutih klorin, adalah jangan pernah mencampurnya dengan produk pembersih lain selain deterjen, jelas Chandler.
Baca juga: Hindari Penggunaan Pemutih untuk Membersihkan Saluran Air
Berhati-hatilah untuk tidak mencampurkan pemutih dengan produk berbahan dasar amonia, yang dapat menghasilkan gas yang berpotensi berbahaya.
Pemutih klorin juga bisa merusak kain tertentu, menurut Gagliardi, termasuk wol, sutra, mohair, dan spandeks. Beberapa pakaian mungkin mengandung bahan yang tidak terduga, jadi selalu periksa label perawatan untuk mengetahui kandungan serat dari pakaian yang ingin Anda cuci untuk berjaga-jaga.
Barang-barang ini lebih mudah dibersihkan, putih, dan cerah jika Anda menambahkan pemutih yang aman untuk warna saat Anda mencucinya, ungkap Gagliardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.