Hindari, Ini 7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Menata Dapur

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur merupakan tempat yang sibuk dan menyimpan berbagai macam peralatan memasak. Supaya kegiatan memasak tetap nyaman, penting menjaga ruangan ini tetap tertata rapi.

Dalam menata dapur, terdapat kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan sehingga membuat dapur kurang terorganisasi maksimal. Karena itu, penting mengetahui dan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut.

Dilansir dari The Spruce, Minggu (23/4/2023), berikut tujuh kesalahan yang sering dilakukan saat menata dapur.

Baca juga: Gampang, Ini 6 Tips Menata Dapur Tetap Rapi dan Bersih

Tidak membuka kemasan

Shutterstock/C Woods Photography Ilustrasi dapur putih.

"Mengeluarkan bahan makanan dari kemasannya memungkinkan Anda melihat apa yang dimiliki sehingga tidak membeli secara berlebihan," kata Kim Salisbury dari Home Method Co.

Baca juga: 7 Cara Menata Dapur Kecil dengan Sempurna Menurut Profesional

Memenuhi area di bawah wastafel

Sebaiknya, hindari membuat kabinet di bawah wastafel menjadi sangat penuh. Jaga agar barang-barang yang berada di dalamnya tetap dalam jumlah minimal.

Amelia Pleasant Kennedy dari A Pleasant Solution merekomendasikan menyimpan barang pembersih harian dan mingguan di bawah wastafel, tapi sebaiknya cari tempat lain menyimpan peralatan lain.

"Laci tarik adalah cara terbaik memaksimalkan ketinggian area ini," ucapnya.

Tidak menciptakan zona

Menurut Salisbury, dapur yang tertata dengan baik memiliki banyak zona berbeda yang menciptakan alur fungsional.

Simpan barang-barang yang sejenis dalam satu tempat. Hal ini penting menciptakan kemudahan saat menggunakan ruang. Lakukan perencanaan ruang terlebih dahulu.

Alejandra Rivera dari Your Organizing Studio mengatakan, tanpa melakukan perencanaan terlebih dahulu, sering kali barang akan diletakkan di sembarang tempat.

Menurutnya, pisau, talenan, dan tempat sampah idealnya harus diletakkan lebih dekat agar proses menyiapkan makanan menjadi lebih lancar.

Baca juga: 5 Ide Menata Dapur Terbaru dengan Tetap Menerapkan Tiga Zona Kerja

Tidak menggunakan label

Shutterstock/Sheila Say Ilustrasi dapur.

Pleasant Kennedy menyarankan untuk menambahkan label pada rak dan bagain dalam laci yang menunjukkan tempat yang tepat untuk meletakkan suatu barang.

Baca juga: 6 Langkah Mudah Menata Dapur agar Rapi dan Sedap Dipandang

Membiarkan barang yang jarang digunakan menghabiskan ruang

Sebaiknya, hindari meletakkan barang atau peralatan yang jarang digunakan di tempat penyimpanan utama.

Pleasant Kennedy mencontohkan, dapur bukan tempat ideal menyimpan peralatan musiman yang besar atau peralatan makanan khusus liburan.

Ia menyarankan memindahkan barang-barang yang jarang digunakan ke lemari penyimpanan atau area lain yang mudah dijangkau di luar dapur.

"Pertimbangkan apa yang digunakan setiap minggu sebagai barang yang layak mendapat prioritas utama di dapur," katanya.

Baca juga: 7 Cara Menata Dapur Sempit untuk Memaksimalkan Ruang

Memiliki terlalu banyak peralatan

Laci dapat penuh dengan berbagai peralatan yang dimasukkan tanpa berpikir panjang.
Jill Moore dari Organized Jill menyarankan mengatur peralatan dan memasang beberapa pembatas laci.

Selain menjaga peralatan tetap rapi, hal ini juga membuat Anda dapat melihat berapa banyak peralatan yang dimiliki.

Hal yang sama juga berlaku untuk small appliance. Memiliki terlalu banyak barang dapat menyebabkan lemari dan laci penuh sehingga mengambil ruang persiapan makanan.

Baca juga: 5 Tips Menata Dapur Kecil agar Lebih Efisien dan Praktis Saat Memasak

Tidak memanfaatkan ruang vertikal

Untuk memaksimalkan penyimpanan, penting menggunakan ruang vertikal. Menurut Lili Pettit dari Clutter Healing, hal ini dapat dilakukan dengan menambahkan rak tambahan pada lemari atau menambahkan wadah di atas lemari.

Sesuaikan penyimpanan dengan kebutuhan. Pastikan barang-barang sehari-hari tidak terletak terlalu jauh dari jangkauan Anda.