Manfaatkan cahaya alami yang kuat itu dan coba menabur benih sebanyak mungkin di ruang yang dimiliki.
Namun, jika tidak memiliki jendela terang dan menghadap ke selatan, jangan khawatir. Anda masih bisa memulai benih di dalam ruangan, tetapi harus mendapatkan beberapa lampu tanam buatan guna memastikan benih mendapatkan cahaya yang dibutuhkan.
Hancock mengatakan cahaya adalah bahan bakar yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh kuat dan sehat. Jika tidak mendapatkan cukup cahaya, tanaman akan terlihat lemah, layu, serta lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit.
Baca juga: Cara Mudah Seleksi Benih, Pakai Garam dan Telur
Sangat mudah bersemangat saat merencanakan taman untuk musim kemarau atau cuaca panas, tetapi jika tidak meredam kegembiraan, Anda bisa saja menanam benih tanaman terlalu dini.
Anda ingin memastikan benih memiliki cukup waktu untuk bertunas, tapi tidak terlalu lama, sehingga harus bertahan di pot starter ketika siap untuk pot lebih besar atau ditanam di tanah.
"Benih yang dibiarkan terlalu lama di pot starter aslinya akan menjadi tidak berakar, kemudian kekurangan nutrisi dan cepat mengering," imbuh Miller.
Lihat kemasan benih tanamah saat membelinya untuk memeriksa kapan harus menaburnya. Paket biasanya akan memberi tahu Anda waktu tanam berdasarkan tanggal embun beku terakhir di daerah Anda.
Baca juga: Mudah, Cara Membuat Biji Tomat Menjadi Benih
Menurut Hancock, sebagian besar benih menyukai lingkungan hangat dan lembap sebelum bertunas. Maka itu, pastikan aliran udara dengan menempatkan kipas angin kecil di dekat benih tanaman yang dapat dinyalakan pada siang hari dan matikan pada malam hari.
Langkah ini akan membantu mencegah penyakit, udara lembap, atau busuk pada benih tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.