Kegiatan berkebun, baik sudah berpengalaman maupun baru pertama kali mencoba, tak jarang membuat kewalahan dan melelahkan.
Untuk membuatnya berjalan lancar dan menyenangkan, sebaiknya memulai memilih benih tanaman di dalam ruangan.
Banyak orang menanam benih di dalam ruangan saat cuaca masih terlalu dingin, kemudian menanamnya kembali di luar ruangan setelah embun beku terakhir berlalu.
Jika ingin melakukan hal ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan benih tanaman bertunas sukses dan siap ditanam di kebun begitu suhu menghangat.
Dilansir darri The Spruce, Minggu (23/4/2023), beberapa ahli berkebun membagikan cara menyemai benih tanaman di dalam ruangan.
Ada beberapa benih yang mungkin lebih suka terpapar suhu dingin untuk bertunas, seperti milkweed. Benih lainnya dapat berkecambah lebih cepat dengan banyak cahaya, bahkan skarifikasi, yaitu melemahkan atau membuka kulit biji yang melindungi benih.
"Jika membeli benih dari pengecer, benih tersebut biasanya dilengkapi dengan instruksi yang menyediakan kebutuhan spesifiknya," kata Hancock.
Namun, apabila menabur benih yang Anda kumpulkan sendiri atau telah dibagikan kepada Anda, mengetahui persyaratannya dapat sangat mempercepat proses serta meningkatkan tingkat keberhasilan Anda.
Buka internet dan lakukan pencarian cepat untuk memastikan Anda memperlakukan benih dengan benar atau konsultasikan dengan orang yang membagikan benih tersebut kepada Anda tentang apa yang telah mereka lakukan pada masa lalu agar berhasil.
Gunakan campuran awal benih
Lindsay Miller, ahli di Gardener's Supply Company, menjelaskan bahwa tanah kebun umumnya terlalu padat dan berat untuk bibit kecil, yang membutuhkan media tanam yang lembut dan dikeringkan dengan baik guna mengembangkan akar yang kuat.
"Tanah kebun juga bisa menjadi tempat berkembang biaknya patogen atau penyakit lain yang mudah membunuh bibit kecil," ujar Miller.
Sebagai gantinya, pilih campuran bibit. Penting memeriksa bahan-bahan campuran pot jika Anda tidak membuatnya sendiri.
Carilah bahan-bahan, seperti vermikulit atau perlit, yang membantu drainase. Jika menginginkan alternatif yang berkelanjutan dari gambut, carilah campuran yang mengandung sabut kelapa.
Manfaatkan cahaya alami yang kuat itu dan coba menabur benih sebanyak mungkin di ruang yang dimiliki.
Namun, jika tidak memiliki jendela terang dan menghadap ke selatan, jangan khawatir. Anda masih bisa memulai benih di dalam ruangan, tetapi harus mendapatkan beberapa lampu tanam buatan guna memastikan benih mendapatkan cahaya yang dibutuhkan.
Hancock mengatakan cahaya adalah bahan bakar yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh kuat dan sehat. Jika tidak mendapatkan cukup cahaya, tanaman akan terlihat lemah, layu, serta lebih rentan terhadap serangan hama dan penyakit.
Atur waktu penanaman dengan tepat
Sangat mudah bersemangat saat merencanakan taman untuk musim kemarau atau cuaca panas, tetapi jika tidak meredam kegembiraan, Anda bisa saja menanam benih tanaman terlalu dini.
Anda ingin memastikan benih memiliki cukup waktu untuk bertunas, tapi tidak terlalu lama, sehingga harus bertahan di pot starter ketika siap untuk pot lebih besar atau ditanam di tanah.
"Benih yang dibiarkan terlalu lama di pot starter aslinya akan menjadi tidak berakar, kemudian kekurangan nutrisi dan cepat mengering," imbuh Miller.
Lihat kemasan benih tanamah saat membelinya untuk memeriksa kapan harus menaburnya. Paket biasanya akan memberi tahu Anda waktu tanam berdasarkan tanggal embun beku terakhir di daerah Anda.
Berikan pergerakan udara yang baik
Menurut Hancock, sebagian besar benih menyukai lingkungan hangat dan lembap sebelum bertunas. Maka itu, pastikan aliran udara dengan menempatkan kipas angin kecil di dekat benih tanaman yang dapat dinyalakan pada siang hari dan matikan pada malam hari.
Langkah ini akan membantu mencegah penyakit, udara lembap, atau busuk pada benih tanaman.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/04/23/094000076/5-cara-menyemai-benih-tanaman-di-dalam-ruangan-sebelum-dibawa-keluar