Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2023, 08:51 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki laba-laba di dalam rumah bukan hal yang perlu dikhawatirkan dibanding menemukan hama lainnya.

Sebab, sangat jarang menemukan spesies laba-laba berbisa di rumah yang dapat menimbulkan bahaya dan merusak hunian. 

Baca juga: 4 Manfaat Merawat Tanaman Laba-laba di Rumah

Berbeda dengan hama lain yang jelas-jelas berbahaya bagi manusia dan harus dibasmi sesegera, laba-laba pada dasarnya menguntungkan.

Laba-laba memburu berbagai serangga hama sehingga kepentingannya sejalan dengan kepentingan kita dalam banyak kasus.

Meski demikian, keberadaan laba-laba tetap saja mengganggu dan mengotori rumah lantaran membuat jaring.

Selain itu, kehadiran laba-laba masih bisa menjadi gangguan dalam beberapa situasi. Misalnya, sarang laba-laba yang berantakan di sekitar rumah sangat tidak sedap dipandang.

Karena itu, bagaimanapun perlu mengambil tindakan pencegahan dan menjauhkan makhluk berkaki delapan itu dari rumah Anda.  

Nah, dikutip dari Rhythm of the Home, Kamis (13/4/2023), berikut sejumlah cara membasmi dan mencegah laba-laba di rumah.  

Baca juga: Cara Mengusir Laba-laba Menggunakan Minyak Esensial Lavender

Keluarkan kepala kemoceng dan vakum 

Ilustrasi laba-laba.Shutterstock/Veronique Duplain Ilustrasi laba-laba.
Sebagian besar masalah laba-laba ringan dapat diatasi dengan membersihkan jaring laba-laba secara teratur. Hal ini dapat ditangani dengan mudah menggunakan kemoceng, yang mungkin memerlukan sambungan ke tiang ekstensi untuk menjangkau tempat yang biasa digunakan laba-laba. 

Penting juga mengeluarkan penyedot debu atau vacuum cleaner dan membersihkan lantai secara menyeluruh guna menyedot kantung telur yang mungkin ada di sekitarnya.

Pastikan bekerja ekstra umenjangkau semua sudut dan celah di mana laba-laba bisa hidup. Hal ini juga memberikan Anda kesempatan menyingkirkan semua bahan sarang laba-laba dan kotoran laba-laba.

Dengan menjaga jadwal pembersihan rutin seperti ini, kemungkinan besar masalah laba-laba  akan teratasi dengan sendirinya.  

Baca juga: Cara Mengusir Laba-Laba di Kamar Mandi dengan Lemon 

Gunakan penangkap serangga

Jika lebih nyaman dengan jarak yang jauh atau ingin mengusir laba-laba dari rumah tanpa melukainya, disarankan mencoba alat penangkap serangga.

Alat ini merupakan gadget praktis yang dapat menangkap laba-laba dan serangga lainnya tanpa menyakiti. Anda kemudian dapat melepaskannya dengan aman di luar rumah.

Penangkap serangga merupakan langkah pengendalian yang solid untuk laba-laba yang masuk ke rumah secara tidak sengaja. Namun, ini bukan solusi efektif untuk serangan yang serius. 

Baca juga: Mengenal Tungau Laba-laba, Hama yang Bikin Tanaman Bambu Rejeki Mati 

Menutup rumah

Ilustrasi laba-laba.Shutterstock/Magda van der Kleij Ilustrasi laba-laba.
Tidak peduli seberapa rajin membersihkan jaringnya, membuang kantung telurnya, atau menggunakan pestisida, laba-laba masih bisa menemukan jalan kembali ke dalam rumah jika Anda meninggalkan celah.

Bahkan celah terkecil pun bisa menjadi celah  untuk laba-laba kecil dan hama lainnya menyusup. Karena itu, sangat penting memeriksa semua celah atau retakan potensial di sekitar rumah dan menutupnya dengan benar untuk mencegah laba-laba masuk kembali.

Aspek lain yang perlu dipertimbangkan adalah jendela yang terbuka. Pastikan jendela  memiliki perlindungan kasa yang baik dan menutup semua celah di sekitarnya.

Pintu dan jendela adalah beberapa titik masuk laba-laba yang paling umum. Tak jarang, secara tidak sengaja laba-laba masuk ke rumah bersama benda-benda lain, seperti peti buah atau kotak berisi barang-barang yang disimpan di gudang. 

Baca juga: Cara Mengusir Laba-laba dari Rumah dengan Lavender 

Singkirkan sumber makanan 

Ilustrasi laba-laba.Shutterstock/Anna-Nas Ilustrasi laba-laba.
Laba-laba biasanya hidup di luar ruangan untuk mencari makanan serangga favoritnya. Biasanya, tidak ada alasan bagi laba-laba masuk ke rumah, kecuali ada sumber makanan yang melimpah.

Serangan laba-laba dalam ruangan yang serius adalah tanda jelas dari masalah hama serangga yang lebih dalam.

Tak heran, jika menemukan banyak laba-laba di dapur, ada pula kecoak, semut, atau serangga lainnya. Laba-laba wajar berkeliaran di area yang kaya akan mangsa potensial.

Perhatikan tempat sampah. Lalat buah atau agas dapat tertarik pada sisa-sisa makanan yang pada gilirannya akan menarik laba-laba.

Tempat sampah di luar ruangan harus sejauh mungkin dari rumah untuk mengurangi kemungkinan laba-laba dan hama lainnya masuk ke rumah.

Secara umum, ini adalah aturan praktis yang baik untuk tidak memiliki sisa makanan yang tergeletak di sekitar rumah dan mengurangi kekacauan secara keseluruhan. 

Baca juga: Lokasi Meletakkan Tanaman Laba-laba di Rumah Berdasarkan Feng Shui 

Sebarkan tanah diatom di sekitar rumah 

Jika tertarik dengan pengusir laba-laba alami, bubuk tanah diatom bisa menjadi pilihan tepat. Insektisida biasa dapat berbahaya di dalam ruangan, terutama jika Anda memiliki hewan peliharaan.

Tanah diatom adalah solusi aman dan tidak beracun untuk mengusir laba-laba. Ini menyebabkan dehidrasi bagi serangga yang bersentuhan dengannya.

Namun, tidak ada risiko resistensi yang dapat terjadi ketika Anda menggunakan pestisida berbahan kimia.

Menerapkan tanah diatom di sekitar rumah sangat membantu bersama dengan metode lain untuk mencegah laba-laba membangun rumah mereka.

Pastikan fokus pada sudut-sudut dan celah-celah utama yang tidak terganggu di mana laba-laba kemungkinan besar akan muncul. Pilih bubuk tanah diatom yang aman untuk hewan peliharaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com