Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2023, 08:51 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Menutup rumah

Ilustrasi laba-laba.Shutterstock/Magda van der Kleij Ilustrasi laba-laba.
Tidak peduli seberapa rajin membersihkan jaringnya, membuang kantung telurnya, atau menggunakan pestisida, laba-laba masih bisa menemukan jalan kembali ke dalam rumah jika Anda meninggalkan celah.

Bahkan celah terkecil pun bisa menjadi celah  untuk laba-laba kecil dan hama lainnya menyusup. Karena itu, sangat penting memeriksa semua celah atau retakan potensial di sekitar rumah dan menutupnya dengan benar untuk mencegah laba-laba masuk kembali.

Aspek lain yang perlu dipertimbangkan adalah jendela yang terbuka. Pastikan jendela  memiliki perlindungan kasa yang baik dan menutup semua celah di sekitarnya.

Pintu dan jendela adalah beberapa titik masuk laba-laba yang paling umum. Tak jarang, secara tidak sengaja laba-laba masuk ke rumah bersama benda-benda lain, seperti peti buah atau kotak berisi barang-barang yang disimpan di gudang. 

Baca juga: Cara Mengusir Laba-laba dari Rumah dengan Lavender 

Singkirkan sumber makanan 

Ilustrasi laba-laba.Shutterstock/Anna-Nas Ilustrasi laba-laba.
Laba-laba biasanya hidup di luar ruangan untuk mencari makanan serangga favoritnya. Biasanya, tidak ada alasan bagi laba-laba masuk ke rumah, kecuali ada sumber makanan yang melimpah.

Serangan laba-laba dalam ruangan yang serius adalah tanda jelas dari masalah hama serangga yang lebih dalam.

Tak heran, jika menemukan banyak laba-laba di dapur, ada pula kecoak, semut, atau serangga lainnya. Laba-laba wajar berkeliaran di area yang kaya akan mangsa potensial.

Perhatikan tempat sampah. Lalat buah atau agas dapat tertarik pada sisa-sisa makanan yang pada gilirannya akan menarik laba-laba.

Tempat sampah di luar ruangan harus sejauh mungkin dari rumah untuk mengurangi kemungkinan laba-laba dan hama lainnya masuk ke rumah.

Secara umum, ini adalah aturan praktis yang baik untuk tidak memiliki sisa makanan yang tergeletak di sekitar rumah dan mengurangi kekacauan secara keseluruhan. 

Baca juga: Lokasi Meletakkan Tanaman Laba-laba di Rumah Berdasarkan Feng Shui 

Sebarkan tanah diatom di sekitar rumah 

Jika tertarik dengan pengusir laba-laba alami, bubuk tanah diatom bisa menjadi pilihan tepat. Insektisida biasa dapat berbahaya di dalam ruangan, terutama jika Anda memiliki hewan peliharaan.

Tanah diatom adalah solusi aman dan tidak beracun untuk mengusir laba-laba. Ini menyebabkan dehidrasi bagi serangga yang bersentuhan dengannya.

Namun, tidak ada risiko resistensi yang dapat terjadi ketika Anda menggunakan pestisida berbahan kimia.

Menerapkan tanah diatom di sekitar rumah sangat membantu bersama dengan metode lain untuk mencegah laba-laba membangun rumah mereka.

Pastikan fokus pada sudut-sudut dan celah-celah utama yang tidak terganggu di mana laba-laba kemungkinan besar akan muncul. Pilih bubuk tanah diatom yang aman untuk hewan peliharaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com