Tumpukan barang adalah tempat berkembang biaknya debu, jamur, dan semua polutan udara yang ditemukan di lingkungan dalam ruangan.
Pengaturan yang bersih dengan komposisi furnitur dan dekorasi yang harmonis dapat meminimalkan penumpukan polutan di dalam ruangan. Furnitur dan aksesori minimalis tidak hanya terlihat segar tetapi juga terasa bersih, sebut Kalra.
Baca juga: Gaya Hidup Minimalis Bisa Tingkatkan Kualitas Udara di Rumah, Kenapa?
Adapun Ojha membagikan beberapa panduan membersihkan dan merapikan rumah. Pertama, karpet dapat dengan mudah menjebak polutan, oleh karena itu menyedotnya dengan vacuum cleaner secara teratur sangatlah penting.
Jika Anda memiliki hewan peliharaan, sering-seringlah memandikannya dan tempat tidurnya. Jika memungkinkan, jemur di bawah sinar matahari setiap hari.
Gunakan keset di pintu masuk rumah untuk mencegah debu keluar, dan bersihkan secara teratur. Buka jendela, dan nyalakan exhaust fan di dapur dan toilet untuk mengalirkan udara.
Pastikan perangkat AC, cooker hood, dan ventilator lain yang terpasang dirawat dengan baik dan diservis secara teratur. Filter pada peralatan ini harus dibersihkan secara rutin.
Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Ampuh Memurnikan Udara di Rumah
Akses ke cahaya dan udara alami di ruangan mana pun memainkan peran penting, tetapi sering kali terjadi kekurangan ruang dari jendela dan itulah mengapa air purifier saat ini menjadi lebih populer, sebut Ojha.
Namun bukan itu saja, otomatisasi rumah dan integrasi teknologi ke dalam arsitektur ruang telah memberikan pendekatan yang lebih baik terhadap polusi udara dalam ruangan.
Seiring dengan ventilasi alami, sistem hibrida yang dikombinasikan dengan ventilasi mekanis menghadirkan serangkaian sistem HVAC untuk memurnikan udara dalam ruangan dan menciptakan pertukaran udara yang lebih baik antara dalam dan luar ruangan, terang Kalra.