Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Kelebihan dan Kekurangan Paving Block Tanah Liat

Kompas.com - 17/03/2023, 14:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Spruce

Ilustrasi paving block tanah liat atau batu bata. SHUTTERSTOCK/MATTHEW XAN Ilustrasi paving block tanah liat atau batu bata.

Kekurangan paving block tanah liat

  • Biayanya bisa mahal
  • Membutuhkan penyegelan berkala
  • Pemasangan yang melelahkan
  • Rentan terhadap faktor cuaca
  • Pilihan desain terbatas

Perawatan dan perbaikan paving block tanah liat

Paving block tanah liat secara bertahap akan lapuk dari waktu ke waktu di bawah pengaruh kelembapan dan sinar ultraviolet dari matahari.

Baca juga: Simak, Ini 5 Keuntungan Menggunakan Paving Block

Perawatan yang tepat dapat sangat memperpanjang umur jalan masuk rumah yang dilapisi paving block tanah liat hingga 25 tahun atau lebih.

Jalan masuk berupa paving block batu bata harus dicuci sekali atau dua kali setahun dengan mesin semprot bertekanan. Pastikan untuk menghilangkan gulma dan kotoran dari antara batu bata.

Setelah permukaan mengering selama satu atau dua hari, tutupi sambungan dengan pasir segar jika permukaannya longgar. Jika paving block dilapisi semen, perbaiki retakan dengan semen baru dan biarkan mengering sepenuhnya.

Untuk memastikan umur panjangnya, paving block tanah liat harus disegel setelah setiap pencucian. Jika dibiarkan tidak tertutup, batu bata tanah liat dapat mulai mengelupas dan terkelupas seiring waktu.

Baca juga: Cara Menghilangkan Lumut di Paving Block Tanpa Sebabkan Kerusakan

Tutup sambungan pasir serta permukaan paving block, karena ini akan membantu memadatkan pasir dan mencegah munculnya gulma dan lumut di sambungan.

Saat menyegel gunakan produk yang dirancang untuk batu bata tanah liat, seperti sealer berbahan dasar siloksan, yang akan melindungi tanpa mengubah tampilan bata. Hindari sealer gloss-finish, yang sering menghasilkan permukaan bercak.

Namun, ada sealer "tampilan basah" yang terlihat berkilau tanpa benar-benar menghasilkan kilap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com