JAKARTA, KOMPAS.com - Paving block banyak digunakan untuk teras rumah, jalan masuk rumah, halaman rumah, hingga trotorar. Tidak hanya sebagai daya tarik, paving block juga tahan lama dan cukup mudah di rumah.
Dikutip dari Lifehacker, Kamis (18/8/2022), perawatan rendah tidak berarti tidak ada pemeliharaan. Banyak orang membuat kesalahan dengan menghabiskan banyak uang untuk memasang paving block cantik dan kemudian mengabaikannya bertahun-tahun.
Orang-orang juga kerap tercengang ketika paving block menjadi kotor atau mulai bergeser dan retak. Untuk menghentikan proses itu, paving block perlu dirawat secara rutin.
Baca juga: Cara Membersihkan Kaca Jendela agar Mengkilap
Berikut cara merawat paving block agar bersih, bebas gulma, dan tidak berlumut.
Paving block batu atau paving block bata dirancang diinjak, terkena hujan, dan terpapar panas. Namun, paving block perlu dibersihkan secara teratur untuk mempertahankan penampilannya yang cerah.
Menyapu dan sesekali menyiram paving block akan menghasilkan perbedaan. Bahan pembersih noda seperti minyak, cat, atau tar dengan deterjen ringan dan sikat kaku dapat mencegah perubahan warna paving block.
Anda dapat menggunakan alat power-washer pada paving block, tetapi gunakan pada setting rendah. Tekanan tinggi dapat merusak paving block.
Baca juga: Cara Membersihkan Kamar Mandi untuk Meminimalisir Kuman
Pencucian mendalam setiap satu atau dua tahun adalah semua yang Anda butuhkan. Jangan pernah menggunakan sandblaster atau acid wash pada paving block.
Teknik ini akan memengaruhi daya tahan paving block dalam jangka panjang.