"Kontrak-kontrak baru tersebut akan memberikan kontribusi positif bagi pendapatan dan pertumbuhan perusahaan pada tahun-tahun mendatang," ujar Rully.
Posisi keuangan perseroan juga mengalami penguatan yang ditandai dengan peningkatan ratio profitabilitas pada rasio ROA meningkat dari 2,09 persen menjadi 2,39 persen, serta ROE meningkat dari 4,9 persen menjadi 5,8 persen.
"Current ratio kami meningkat dari 1,16 menjadi 1,29. Total aset kami juga meningkat dari Rp 7 triliun menjadi Rp 7,5 triliun (yoy), seiring dengan pembelian alat berat yang digunakan untuk mendukung proyek jasa pertambangan," terang Rully.
Baca juga: PP Presisi Dapat Modal Penyelesaian Proyek Infrastruktur
Meskipun demikian, imbuh Direktur Keuangan, Manrisk, & Legal PP Presisi Arif Iswahyudi, perseroan menjaga rasio keuangan tetap optimal dengan rasio DER Interest Bearing 0,75.
"Peningkatan kinerja maupun perolehan kontrak baru pada segmen usaha jasa pertambangan diharapkan dapat terus meningkat pada tahun berikutnya dan menjadi sumber recurring income yang dapat meningkatkan pertumbuhan berkelanjutan," sebut Arif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.