Paprika tumbuh subur di bawah sinar matahari penuh dan membutuhkan sekitar 6 sampai 8 jam sinar matahari langsung setiap hari.
Hindari menyimpannya di tempat teduh, karena akan menghasilkan lebih sedikit paprika dengan sedikit atau tanpa rasa pedas.
Alih-alih menggunakan tanah kebun biasa untuk menanam paprika, sebaiknya ubah media tanam dengan kompos, lumut gambut, atau pupuk kandang.
Baca juga: 4 Penyebab Daun Cabai Rontok dan Cara Menanganinya
Campuran tanah yang ringan dan lapang bekerja paling baik, karena paprika tidak suka akarnya berdiri di air. Drainase yang baik adalah kuncinya, jadi pastikan tanahnya tidak terlalu berat atau padat.
Selain itu, pastikan tingkat keasaman atau pH tanah tetap antara 6,0 sampai 7,0.
Garam epsom adalah solusi ajaib yang harus Anda gunakan saat menanam cabai. Garam epsom adalah magnesium sulfat terhidrasi, mengandung 10 persen magnesium dan 13 persen sulfur.
Garam epsom membantu dalam pengembangan klorofil, dalam fotosintesis, dan meningkatkan pertumbuhan tanaman dan ketahanan terhadap penyakit.
Baca juga: Panduan Memangkas Tanaman Cabai dan Manfaatnya
Penggunaan garam epsom mengurangi pertumbuhan yang lambat, membuat tanaman cabai lebih sehat, lebih subur, dan lebih hijau dari sebelumnya karena peningkatan produksi klorofil, serta menghasilkan buah yang lebih besar dan lebih enak.