Seperti halnya semua tanaman, bagian tanaman sirih gading yang berbeda akan menua seiring waktu. Daun bisa menguning dan rontok, dan batang bisa menjadi lebih kecil.
Namun, jika tanaman diberikan perawatan yang tepat dan kondisi pertumbuhan yang ideal, daun dan batang baru akan terus bermunculan, memperpanjang potensi umur tanaman hingga waktu yang tidak terbatas.
Namun, tidak ada jaminan tanaman sirih gading akan hidup selamanya.
Baca juga: 6 Cara Membuat Tanaman Sirih Gading Lebih Rimbun
Kondisi pertumbuhan yang tidak memadai, pengabaian, atau serangan hama dan penyakit adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kematian tanaman pada akhirnya.
Untungnya, ini juga berarti bahwa dengan perawatan yang tepat, tanaman sirih gading berpotensi hidup untuk waktu yang sangat lama.
Ketika tanaman tumbuh terlalu tinggi, ia bisa menjadi tidak berkelanjutan untuk dirinya sendiri. Tanaman memiliki jaringan khusus yang disebut "meristem" yang terletak di ujung dan akarnya yang memungkinkannya tumbuh tinggi dan lebar tanpa batas.
Dalam kasus sirih gading, jika tumbuh terlalu tinggi, tanaman mungkin tidak dapat menerima nutrisi dan air yang cukup dari tanah untuk menopang dedaunannya di bagian atas. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi rusak.