Bulu keriting anjing Pudel menambah volume dan daya tarik tubuh kecil mereka. Bahkan, kadang bulu anjing Pudel dicukur habis, hanya disisakan pada bagian kepala dan kaki.
Bulu anjing Pudel muncul dalam banyak warna, termasuk putih, krem, aprikot, coklat, merah, hitam, dan abu-abu, serta variasi warna di antaranya.
Baca juga: Berapa Banyak Olahraga yang Dibutuhkan Anjing Setiap Hari?
Baik anjing Maltese dan toy Pudel memiliki bentuk tubuh dan fitur wajah yang tampaknya menyampaikan rasa keagungan meskipun ukurannya kecil. Anjing Maltese memiliki yang besar dan gelap, hidung hitam dan bulat, serta telinga yang rendah dan menggemaskan.
Anjing Maltese memiliki tubuh yang ramping dan ekor berumbai yang menyapu punggung mereka.
Anjing Pudel versi toy memiliki tubuh yang kokoh dan berotot. Semua anjing Pudel menghasilkan tampilan yang elegan, bergerak dengan langkah yang lincah, ringan, dan gesit.
Baik anjing Maltese maupun Pudel sejarah yang kaya dan unik. Dalam kategori anjing toy, Maltese adalah yang paling kuno, berasal dari setidaknya era 1500 SM.
Baca juga: 5 Cara Membangun Ikatan dengan Anjing Peliharaan
Namun, tidak ada yang sepenuhnya yakin tentang asal usulnya, yang dapat ditelusuri ke budaya kuno Yunani, Roma, dan Mesir. Namun, secara umum disepakati bahwa pulau Malta di Mediterania adalah tempat anjing ini berasal.
Meskipun merupakan anjing nasional Perancis, Pudel berasal dari Jerman. Mereka dibesarkan sebagai anjing pemburu bebek karena keterampilan yang luar biasa dalam menangkap dan kemampuan berenang mereka yang gesit.
Nama Pudel berasal dari kata dalam bahasa Jerman, “pudelin” yang artinya memercik ke dalam air.