JAKARTA, KOMPAS.com - Anjing adalah hewan yang bisa menjadi sahabat terbaik untuk manusia. Namun, hubungan ini tidak terjadi begitu saja.
Membangun ikatan dengan anjing peliharaan membutuhkan banyak waktu dan usaha seperti pelatihan, perhatian, serta perawatan.
Baca juga: Bolehkah Kucing Mengonsumsi Makanan Anjing?
Bahkan, meski hubungan telah terjalin atau terbentuk, belakangan ikatan ini bisa mengendur serta tidak lagi terasa seperti sahabat.
Mungkin Anda selalu merasa frustrasi karena sahabat bulu kerap mengabaikan perintah atau menghalangi Anda saat melakukan pekerjaan rumah atau tidak berpelukan seperti yang Anda harapkan.
Masalah-masalah ini sering kali bermuara pada seberapa terikatnya Anda sebagai sebuah tim. Ikatan ini bukan sesuatu yang secara otomatis terjadi segera setelah membawa pulang seekor anjing ke rumah.
Ikatan ini juga tidak statis. Ini adalah sesuatu yang membutuhkan kerja keras untuk membangunnya dan dapat berkembang seiring berjalannya waktu.
Nah, apabila ingin memiliki anjing yang bersahabat, berikut cara membangun ikatan dengan anjing peliharaan dilansir dari Treehugger, Sabtu (18/2/2023).
Baca juga: 10 Ras Anjing Paling Cerdas di Dunia, Ada German Shepherd dan Papillon
Sebagai dua spesies yang sangat sosial, baik anjing maupun manusia, memiliki cara rumit berkomunikasi dengan orang lain.
Namun, sebagai manusia, kita cenderung mendominasi percakapan dengan anjing peliharaan. Kita memiliki harapan agar sahabat bulu memahami segala sesuatu yang kita minta.
Namun, kita tidak selalu melakukan upaya yang sama untuk mengetahui apa yang anjing peliharaan minta dari kita.
Anjing memberi tahu kita banyak sekali informasi melalui bahasa tubuhnya seperti seberapa tinggi atau rendah ekornya, seberapa cepat ekornya bergoyang dan ke arah mana, serta bagaimana memegang telinganya.
Jika ingin membangun ikatan dengan anjing peliharaan lebih baik lagi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mempelajari bagaimana anjing berkomunikasi dengan tubuhnya.
Dengan demikian, Anda dapat lebih memahami apa yang anjing coba sampaikan serta membuat lebih mudah bergaul dengannya.
Baca juga: 5 Mitos Populer tentang Anjing yang Tidak Perlu Dipercaya