JAKARTA, KOMPAS.com - Blender menjadi salah satu peralatan elektronik dapur yang bermanfaat. Blender tidak hanya berfungsi menghaluskan buah dan sayur, tapi juga bumbu dapur, daging, hingga membuat saus.
Merawat blender merupakan hal yang penting dilakukan untuk memastikan umur penggunaannya tetap panjang serta tahan lama.
Baca juga: Simak, Cara Menggunakan Blender dengan Benar agar Tahan Lama
Sebaliknya, tidak merawat blender dapat merusak blender, yang akhirnya memperpendek usia penggunaan alat.
Langkah pertama dari perawatan blender adalah mengetahui makanan apa saja yang boleh diproses menggunakan blender dan makanan yang harus dihindari.
Dikutip dari Eating Well, Senin (30/1/2023), berikut bahan makanan yang tidak boleh dihaluskan dengan blender.
Proses pencampuran dapat menyebabkan cairan meledak dan berpotensi membakar apa pun yang ada di dekatnya.
Sebaiknya, menunggu setidaknya 10 menit hingga cairan mendingin sebelum diblender, lepaskan bagian melingkar dari tutupnya agar uap keluar, dana pastikan menutup bukaannya dengan serbet sebelum menyalakan blender.
Baca juga: Blender Kaca Vs Blender Plastik, Mana yang Lebih Bagus?
Makanan yang kental dan bertepung, seperti kentang, tidak cocok dihaluskan dengan blender.
"Pisau dan kecepatannya akan membuat kentang bekerja terlalu keras dan menyebabkannya melepaskan terlalu banyak pati," kata Abbie Gellman, ahli diet terdaftar yang berbasis di NYC dan penulis The Mediterranean Dash Diet.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.