JAKARTA, KOMPAS.com - Kompor keramik dan kompor induksi adalah kompor dengan teknologi baru yang mudah digunakan. Kedua jenis kompor ini cocok digunakan di dapur modern.
Namun demikian, jika Anda ingin membeli salah satu dari jenis kompor tersebut, Anda perlu mengetahui perbedaan kompor keramik dan kompor induksi.
Nah, apa perbedaan kompor keramik dan kompor induksi, serta mana yang sebaliknya dipilih? Berikut penjelasannya, dikutip dari Cookery Space, Senin (30/1/2023).
Baca juga: 5 Hal yang Harus Dihindari Saat Membersihkan Kompor Kaca
Perbedaan mendasar dari kompor Keramik dan kompor induksi adalah teknologi memasaknya. Maksudnya adalah cara keduanya menghasilkan panas untuk memasak makanan.
Berikut beberapa aspek yang perlu diperhatikan.
Kompor keramik mengandung elemen logam melingkar di bawah lapisan keramik kaca. Permukaan di atasnya halus.
Kumparan ini terhubung ke soket listrik. Saat dinyalakan, hambatan listrik memanaskan koil logam.
Baca juga: Kenapa Kompor Induksi Tiba-tiba Mati Saat Digunakan Memasak?
Panas ini dipindahkan ke permukaan keramik kaca melalui konveksi dan akibatnya, panas dipindahkan ke peralatan masak. Panas yang ditransfer memasak makanan.
Elemen listrik berubah menjadi merah panas segera setelah dipanaskan.
Pada kompor induksi, panas dihasilkan di dalam peralatan masak melalui induksi elektromagnetik. Kompor ini bekerja berdasarkan prinsip menghasilkan energi panas melalui magnet.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.