Merawat blender merupakan hal yang penting dilakukan untuk memastikan umur penggunaannya tetap panjang serta tahan lama.
Sebaliknya, tidak merawat blender dapat merusak blender, yang akhirnya memperpendek usia penggunaan alat.
Langkah pertama dari perawatan blender adalah mengetahui makanan apa saja yang boleh diproses menggunakan blender dan makanan yang harus dihindari.
Dikutip dari Eating Well, Senin (30/1/2023), berikut bahan makanan yang tidak boleh dihaluskan dengan blender.
Proses pencampuran dapat menyebabkan cairan meledak dan berpotensi membakar apa pun yang ada di dekatnya.
Sebaiknya, menunggu setidaknya 10 menit hingga cairan mendingin sebelum diblender, lepaskan bagian melingkar dari tutupnya agar uap keluar, dana pastikan menutup bukaannya dengan serbet sebelum menyalakan blender.
Kentang
Makanan yang kental dan bertepung, seperti kentang, tidak cocok dihaluskan dengan blender.
"Pisau dan kecepatannya akan membuat kentang bekerja terlalu keras dan menyebabkannya melepaskan terlalu banyak pati," kata Abbie Gellman, ahli diet terdaftar yang berbasis di NYC dan penulis The Mediterranean Dash Diet.
Hasilnya, kentang yang tidak terlalu "dihaluskan", tetapi seperti "pasta wallpaper". Hal ini membuat kentang menjadi bahan makanan yang tidak boleh dihaluskan dengan blender.
Sebaiknya, gunakan alat penumbuk untuk mendapatkan hasil kentang yang lembut.
Jika ingin menambahkan buah kering ke blender, cincanglah dengan tangan atau rendam dalam air hangat untuk melembutkannya sebelum diblender.
Makanan sangat beku
Penner menjelaskan memblender makanan beku yang besar atau sangat keras, seperti buah atau mentega almond, dapat merusak wadah blender, membuat pecahan plastik atau kaca dan cipratan makanan berhamburan ke mana-mana.
Bahkan apabila blender tetap utuh, Anda mungkin masih akan mendapatkan potongan-potongan acak dalam smoothie, bukannya tercampur rata.
Untuk itu, makanan sangat beku menjadi bahan makanan yang tidak boleh dihaluskan dengan blender. Sebagai gantinya, biarkan makanan mencair selama 10-15 menit sebelum dimasukkan ke dblender dan potong-potong terlebih dulu untuk mendapatkan hasil terbaik.
Bahkan dapat berisiko menumpulkan mata pisau atau mematahkannya. "Pastikan membaca buku petunjuk untuk mengetahui apa yang direkomendasikan untuk blender," ucap Jodi Greebel, ahli diet terdaftar yang berbasis di New York yang berspesialisasi dalam pemberian makanan untuk keluarga.
Bumbu utuh
Bumbu utuh menjadi bahan makanan yang tidak boleh dihaluskan dengan blender. Menurut Greebel, blender tidak cocok untuk menghancurkan rempah-rempah atau bumbu dapur.
"Jika benar-benar ingin membuat (campuran bumbu) sendiri, gunakan penggiling bumbu, tapi sebaiknya membeli bumbu yang sudah digiling."
"Menghaluskan biji kopi dengan blender tidak hanya menghasilkan butiran yang tidak sesuai dan mengacaukan rasa kopi, tapi juga mengurangi ketajaman mata pisau dari waktu ke waktu," imbuh Gellman.
Makanan berserat tinggi mentah
Terakhir, bahan makanan yang tidak boleh dihaluskan dengan blender adalah makanan beserat tinggi seperti sayuran.
Sayuran, seperti seledri dan brokoli, cenderung berserabut dalam blender jika masih mentah. Jadi, sebaiknya memasak sayuran terlebih dahulu sebelum dihaluskan dengan blender.
Selain itu, kacang-kacangan juga harus dimasak sebelum diblender agar tidak menumpulkan mata pisau.
Makanan berserat tinggi lainnya yang tidak cocok dihaluskan dengan blender adalah kembang kol. "Kembang kol paling baik dibuat dengan food processor. Cara memotong dengan blender membuatnya menjadi lembek, bukan seperti kembang kol yang diinginkan," ujar Greebel.
https://www.kompas.com/homey/read/2023/01/30/174500476/bikin-rusak-8-bahan-makanan-ini-tidak-boleh-dihaluskan-dengan-blender