Penyebab Cokelat Beracun untuk Anjing dan Bahaya Memberikannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Cokelat menjadi camilan favorit yang hampir disukai semua orang, bahkan anjing peliharaan.

Cokelat memiliki daya tarik dan rasa yang universal sehingga rasanya sulit menolak untuk tidak mengonsumsi cokelat. 

Baca juga: Ketahui, Ini Usia Hidup Anjing dan Cara Memperpanjang Umurnya

Tak heran, sahabat bulu tergoda mencuri sepotong cokelat ketika ada kesempatan. Padahal, cokelat merupakan salah satu makanan berbahaya untuk anjing karena dapat menyebabkan keracunan, bahkan membahayakan nyawa sahabat bulu. 

Kasus anjing keracunan cokelat sering terjadi karena lempengan cokelat dan makanan yang mengandung cokelat sering disimpan di dalam rumah.

Menurut The American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), cokelat berada di urutan keempat dari 10 racun hewan peliharaan yang paling sering dilaporkan. 

Lindsay Bisset, dokter hewan yang tinggal di Kota Cape Town, Afrika Selatan, membagikan sejumlah hal tentang bahaya cokelat pada anjing dilansir dari PetKeen, Rabu (25/1/2023), berikut ini.  

Baca juga: Mainan Kunyah Membantu Anjing Menyikat Giginya Sendiri

Penyebab cokelat beracun untuk anjing 

Dok. Pexels/ Anete Lusina Cokelat bisa meningkatkan fungsi kognitif tubuh.

Lantas, mengapa manusia bisa makan cokelat dengan aman, tetapi cokelat beracun untuk anjing?

Berbeda dengan manusia, anjing tidak efektif dalam memproses kandunga theobromine atau kafein dalam cokelat sehingga lebih sensitif terhadap efek bahan kimia tersebut.

Setelah diserap oleh saluran pencernaan, theobromine dan kafein didistribusikan ke seluruh tubuh serta mempengaruhi jantung, pernapasan, dan sistem saraf.

Penting diketahui, cokelat dan makanan lain yang mengandung cokelat juga dapat mengandung zat lain yang beracun bagi anjing seperti kismis, xylitol, dan kacang-kacangan.  

Baca juga: Catat, Ini 7 Tanaman Hias Beracun untuk Anjing Peliharaan

Berapa banyak cokelat yang beracun untuk anjing? 

Shutterstock/BIGANDT.COM Ilustrasi anjing Cavalier king charles spaniel.

Menurut Veterinary Information Network (VIN), rata-rata dosis toksik theobromine untuk anjing adalah 45,3 mg per pon berat badan, sedangkan dosis toksik kafein sekitar 63,5 mg per pon.

Namun, anjing memiliki kepekaan berbeda-beda terhadap senyawa-senyawa ini. Secara umum, tanda-tanda ringan, seperti muntah dan diare, dapat terlihat pada anjing yang menelan sembilan mg cokelat per pon, efek pada jantung dapat terlihat pada 18-23 mg per pon, dan kejang dapat terjadi pada dosis ≥27 mg per pon. 

Baca juga: Bahaya Memberikan Susu pada Anjing Peliharaan

Jumlah pasti methylxanthines dalam cokelat bervariasi karena variasi biji kakao serta formulasi cokelat. Biasanya, semakin gelap dan pahit cokelat, semakin berbahaya bagi anjing.