10 Fakta Menarik Sugar Glider, Bersuara Keras dan Bisa Membeku

JAKARTA, KOMPAS.com - Sugar glider adalah salah satu hewan peliharaan paling menggemaskan di dunia. 

Sugar glider adalah hewan omnivora kecil yang hidup di pepohonan. Sugar glider dikenal energik, sosial, menyenangkan, serta punya rasa ingin tahu yang besar. 

Baca juga: Mengenal Sugar Glider, Bisakah Menjadikannya Sebagai Hewan Peliharaan?

Meski dapat hidup di berbagai habitat, lingkungan yang disukai sugar glider adalah kayu akasia dan kayu putih. 

Sugar glider memiliki tampilan lucu serta menawan yang terlihat seperti hewan pengerat. Namun, sugar glinder sebenarnya adalah hewan berkantung kecil yang memiliki hubungan paling dekat dengan kanguru serta koala. 

Sugar glider, yang juga dikenal Petaurus breviceps, merupakan hewan asli Australia dan banyak ditemukan di bagian timur negara ini, seperti Tasmania dan Queensland.

Baca juga: Lucu dan Menggemaskan, Ini 5 Fakta Menarik Tentang Sugar Glider

Shutterstock/Evannovostro Ilustrasi sugar glider.

Sugar glide juga banyak ditemukan di Papua Nugini dan Indonesia. Hewan kecil ini lebih menyukai kehidupan di hutan hujan, menghabiskan waktunya meluncur di pepohonan dan hidup di pohon-pohon berongga. Dalam banyak kasus, sugar glider liar tidak pernah menghabiskan waktu di lantai hutan.

Sugar glider terus mendapatkan popularitasnya sebagai hewan peliharaan sejak terakhir belakangan ini. Walau begitu, masih banyak yang belum mengetahui tentang hewan kecil ini.

Jika Anda berniat ingin memelihara sugar glider atau mengetahui lebih banyak tentangnya, berikut sejumlah fakta menarik sugar glider dilansir dari PetKeen dan AZ Animals, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Ketahui, Ini Usia Hidup Anjing dan Cara Memperpanjang Umurnya 

Nama sugar glider mengisyaratkan preferensi makanannya

Sugar glider mendapatkan namanya dari kecintaannya terhadap makanan manis dan keahliannya meluncur seperti tupai terbang.

Di habitat aslinya dan penangkaran, sugar glider sangat menyukai makanan manis. Apa pun makanan manisnya, sugar glider akan menikmatinya.

Sugar glider bersuara keras

Sugar glider adalah memiliki suara yang keras, bahkan sering dibandingkan dengan gonggongan anjing.

Mengingat sugar glider hewan nokturnal atau aktif pada malam hari, pemilik akan mendengar cukup banyak suara ketika mereka seharusnya tidur saat memeliharanya.   

Baca juga: Catat, Ini 7 Tanaman Hias Beracun untuk Anjing Peliharaan

Sugar glider dapat membahayakan anak-anaknya ketika stres

Shutterstock/kimberrywood Ilustrasi sugar glider.

Selanjutnya, fakta menarik sugar gilder adalah dapat membahayakan anak-anaknya ektika stres, bahkan membunuhnya. Karena itu, tidak disarankan memindahkan sugar glider atau mengubah lingkungannya ketika baru saja melahirkan. 

Bayi-bayi sugar glider membuka mata sekitar satu hari setelah keluar dari kantong. Penyapihan selesai sebulan kemudian, setelah itu sang induk menjadi sedikit agresif untuk mengusir mereka sehingga ia dapat mengasuh anak yang lain.