JAKARTA, KOMPAS.com - Loteng, garasi, atau ruang bawah tanah sering digunakan sebagai ruang penyimpanan.
Namun, sebetulnya ketiga ruang ini rentan terhadap kelembapan dan hama sehingga tidak ideal untuk ruang penyimpanan.
Baca juga: Catat, Ini 6 Barang yang Tidak Boleh Disimpan di Loteng
Selain itu, menyimpan barang-barang di area rumah tersebut bisa berpotensi mengalami kerusakan serta sasaran empuk banjir. Jika tinggal di daerah panas, cuaca bisa menyebabkan barang rusak secara signifikan.
Dilansir dari Southern Living, Selasa (17/1/2023), berikut beberapa barang yang tidak boleh disimpan di loteng, garasi, dan ruang bawah tanah.
Barang-barang dapat rusak terkena panas, kelembapan, serangga, bahkan cahaya. Panas dapat menyebabkan cat retak dan mengembang atau mengerut pada lukisan.
Cahaya, kelembapan, dan panas dapat menyebabkan perubahan warna yang parah, bahkan jamur pada foto, dokumen, serta bahan bacaan apa pun.
Baca juga: Ruang Bawah Tanah Sering Banjir? Ini 7 Langkah Mencegahnya
Kain penting, seperti gaun pengantin tua, selimut vintage, dan pakaian bayi tidak boleh disimpan di loteng, garasi, dan ruang bawah tanah karena bisa rusak oleh air, panas, serta ngengat.
Selain itu, boneka binatang, kasur, karpet serta furnitur atau pakaian kulit juga tidak boleh disimpan di ruangan tersebut.
Benda material kulit yang disimpan di ruangan tersebut akan berubah warna dan mengalami keretakan dan digerogoti ngengat atau serangga.
Apa pun yang terbuat dari kain, baik furnitur, pakaian, dekorasi, atau barang baru, harus dibersihkan dan disimpan sesuai standar profesional.
Sebaiknya, simpan barang-barang ini di dalam rumah dalam wadah plastik guna menghindari jamur, lumut, perubahan warna, dan lubang ngengat.
Baca juga: Kamar Tidur di Atas Garasi adalah Feng Shui Buruk, Kenapa?
Menyimpan peralatan elektronik lama di loteng, garasi, dan ruang bawah tanah bisa merusaknya karena panas dan kelembapan.
Sebaiknya, menyimpan peralatan elektronik usang di dalam ruangan, menyumbangkannya, atau mendaur ulang.
Baca juga: Ingin Merenovasi Loteng Rumah? Pertimbangkan 4 Hal Ini Terlebih Dulu
Cat, produk pembersih, gas, dan bahan kimia tidak boleh disimpan di tempat terbuka atau di dekat pemanas air di loteng, garasi, dan ruang bawah tanah.
Perubahan suhu dapat mengubah warna cat dan membuat kaleng berkarat. Sebaiknya, ssimpan cat di dalam ruangan sejuk dan jauh dari sumber yang berhubungan dengan gas.
Menyimpan segala jenis makanan, termasuk makanan hewan peliharaan, di loteng, garasi, dan ruang bawah tanah dapat mendatangkan hama.
Perubahan suhu dan kelembapan dapat merusak makanan kaleng. Sebaiknya, simpan makanan hewan peliharaan di dalam rumah.
Baca juga: 6 Tips Membawa Energi Positif ke Ruang Bawah Tanah Menurut Feng Shui
Garasi atau ruang bawah tanah tampak seperti tempat baik untuk menyimpan barang-barang daur ulang dan kotak-kotak yang tidak diperlukan lagi.
Namun, hama suka membuat sarang di tumpukan kertas atau kotak kardus yang terbuka ini. Pindahkan ke tempat sampah daur ulang tertutup dan buang secara teratur. Simpan tumpukan serbet kertas, cangkir, dan piring yang sudah dibuka di pantry.
Baca juga: 3 Tips Memilih Lantai Terbaik untuk Garasi
Sebaiknya, gunakan garasi untuk menyimpan barang-barang yang memang berada di luar ruangan, seperti perlengkapan berkebun, furnitur dan dekorasi teras, mainan luar ruangan, peralatan berkemah, sepeda, dan peralatan olahraga.
Sedangkan ruang bawah tanah dan loteng, gunakan untuk menyimpan barang liburan dan dekorasi musiman, karangan bunga, barang-barang logam dan plastik, dan barang-barang dapur, seperti panci, wajan, juga piring yang digunakan setahun sekali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.