Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/01/2023, 07:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Fungsi utama kamar tidur adalah untuk tidur dan beristirahat. Oleh karena itu, kamar tidur yang sempurna harus menyediakan kondisi optimal untuk itu.

Kamar tidur harus menjadi lingkungan yang santai untuk melepas lelah dan melepaskan diri dari stres, kebisingan, gangguan.

Dikutip dari Living Etc, Selasa (17/1/2023), psikologi warna menunjukkan pengaruh warna pada suasana hati, fisiologi, dan perilaku kita. Dengan demikian, skema warna cat kamar tidur yang menenangkan memainkan peran penting dalam menciptakan ruang yang tenang.

Baca juga: 8 Barang yang Harus Disingkirkan dari Kamar Tidur

Ilustrasi kamar tidur bergaya Bohemian atau Boho.Shutterstock/brizmaker Ilustrasi kamar tidur bergaya Bohemian atau Boho.

Namun, apakah warna camar tidur terang atau gelap lebih kondusif untuk menciptakan tempat perlindungan yang mendorong istirahat dan mencapai kualitas tidur?

Pentingnya cahaya di kamar tidur

Stephanie Romiszewski, CMO program Sleepyhead dan fisiolog tidur di Sleepyhead Clinic menyatakan, siklus terang-gelap yang kita miliki di bumi sangat berpengaruh pada kita karena kita berevolusi di planet ini.

Selain itu, imbuh dia, manusia adalah makhluk diurnal. Itu berarti kita lebih efektif dan efisien beraktivitas di siang hari daripada di malam hari.

Ritme sirkadian kita seperti jam internal yang merespons isyarat siang-malam seperti terang dan gelap. Tubuh kita dirancang untuk merasa berenergi dan terjaga saat matahari terbit dan rileks serta mengantuk saat matahari terbenam.

Baca juga: Warna Apa yang Terbaik untuk Kamar Tidur? Ini Kata Pakar Feng Shui

Romiszewski menjelaskan, ritme sirkadian adalah siklus psiko-fisiologis yang berlangsung selama 24 jam. Jika kita tidak mendapatkan cukup cahaya di siang hari, maka akan memengaruhi tingkat kelelahan, tingkat suasana hati, dan pengaturan nafsu makan.

Hormon alami melatonin juga memainkan peran penting dalam siklus tidur-bangun. Otak memproduksinya sebagai respons terhadap kegelapan, membuat kita merasa mengantuk.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Living Etc
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+