JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur sering disebut sebagai jantungnya rumah, karena merupakan tempat memasak dan menyiapkan makanan setiap hari.
Akan tetapi, sadarkah Anda bahwa dapur juga sebenarnya merupakan area yang bisa sangat kotor di rumah?
Dikutip dari Prima, Sabtu (17/12/2022), sebuah studi baru-baru ini oleh Currys PC World, bekerja sama dengan ahli teknisi laboratorium Jonathan Hughes, menguji dapur di seluruh Inggris untuk mencari tahu di mana kuman bersarang.
Baca juga: 9 Benda di Dapur yang Bisa Dibersihkan Pakai Air Perasan Lemon
Beberapa area dapur diuji untuk patogen yang sangat berbahaya termasuk Salmonella, Escherichia coli (E. coli), Fecal streptococci (FS), Pseudomonas aeruginosa (P. aeruginosa), Bacillus cereus (B. cereus), Clostridium perfringens (C. perfringens) dan Staphylococcus aureus (S. aureus).
Sementara banyak orang mengira tempat sampah, exhaust fan, dan tempat bumbu akan menjadi benda paling kotor di dapur. Namun, ternyata beberapa benda yang paling vital untuk proses pembersihan mengandung kuman paling banyak.
Spons cuci piring adalah benda paling kotor di dapur, dengan 88 persen spons mengandung P. aeruginosa, 25 persen mengandung FS, dan 12 persen mengandung E. coli, menurut studi tersebut.
Bakteri dapat tumbuh subur di permukaan yang lembap, dan karena sifat dan tujuan spons, bakteri yang dipindahkan dari tangan, piring, dan benda lain dapat bertahan dalam kelembapan tersebut.
Baca juga: Benda di Dapur yang Harus Disingkirkan agar Tak Bikin Berantakan
Kemudian, bak cuci piring adalah tempat paling kotor kedua di dapur. Dari mencuci piring hingga sepatu kotor dan segala sesuatu di antaranya, bak cuci piring digunakan untuk mencuci beragam benda.