Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda di Dapur yang Harus Disingkirkan agar Tak Bikin Berantakan

Kompas.com - 16/12/2022, 21:06 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur harus dibersihkan dan dirapikan secara rutin, karena merupakan area yang sering digunakan setiap harinya untuk memasak dan menyiapkan makanan.

Peralatan masak dan peralatan makan yang diletakkan di sembarang tempat akan membuat dapur tampak lebih berantakan dan sempit. 

Konsultan tata ruang rumah Marie Kondo dalam bukunya yang berjudul The Life-Changing Magic of Tidying Up: The Japanese Art of Decluttering and Organizing, memberikan panduan mengenai pentingnya menyingkirkan apa yang tidak lagi dibutuhkan di dapur. 

Baca juga: Warna Dapur yang Tidak Lagi Jadi Tren pada 2023, Termasuk Abu-abu

Ilustrasi menyimpan makanan di wadah plastik. SHUTTERSTOCK/FEVZIIE Ilustrasi menyimpan makanan di wadah plastik.

Dilansir Decor Tips, Jumat (16/12/2022) berikut beberapa barang yang harus disingkirkan di dapur agar selalu rapi dan tertata. 

1. Wadah makanan yang sudah lama

Wadah makanan terkadang menjadi barang yang sering kali memenuhi lemari dapur. Padahal, wadah makanan yang sudah lama, seharusnya sudah dibuang karena akan membuat sempit rak dapur

Jika ingin menyimpannya, Anda harus mengatur kontainer yang bertahan dengan cara yang paling fungsional. Disarankan untuk menumpuknya sesuai dengan ukurannya, satu di dalam yang lain.

Sebagai alternatif, Anda dapat membeli kotak besar agar tetap rapi dan mudah dijangkau.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Noda Air di Daun Tanaman, Pakai Bahan di Dapur

2. Peralatan makan

Seperti wadah makanan plastik, peralatan makan juga sering hilang tanpa penjelasan. Inilah alasan mengapa Anda akhirnya membeli lebih banyak dan lebih banyak lagi, dan entah dari mana tiba-tiba Anda menemukan banyak sendok, pisau, dan garpu dengan desain yang berbeda-beda.

Agar tidak menumpuk, singkirkan peralatan makan yang sudah lama dan tidak bisa terpakai lagi. 

Ilustrasi wajan besi cor, panci besi cor.SHUTTERSTOCK/ARINA P HABICH Ilustrasi wajan besi cor, panci besi cor.

3. Panci dan wajan yang sudah usang

Seiring waktu, panci dan wajan akan aus secara alami, jadi jangan takut membuangnya saat waktunya tiba. Biasakan memeriksa barang-barang ini saat Anda membersihkan dapur. 

Demikian pula, panci dan wajan yang rusak, pecah, atau dalam kondisi buruk juga harus dibuang.

Baca juga: Simak, Ini Cara Menghilangkan Bau pada Wastafel Dapur

4. Kain lap atau sarung tangan yang terbakar atau rusak

Kita semua memiliki banyak kain, handuk, dan sarung tangan tahan oven yang tergeletak di sekitar. Dan sudah waktunya untuk menyingkirkan jika mereka rusak atau terbakar. Hal-hal ini menghasilkan kekacauan visual dan menghabiskan ruang.

5. Bahan makanan kedaluwarsa

Saat membersihkan dapur, perhatikan bahan makanan yang sudah lewat dari tanggal kedaluwarsanya. Tak hanya terlihat berantakan, namun ini juga berbahaya untuk kesehatan. 

6. Stoples kaca

Stoples kaca berguna untuk menata pantry. Ada banyak cara untuk mendaur ulang stoples kaca dan kerajinan yang kita baca seringkali memotivasi kita untuk menyimpannya.

Namun, jika Anda tidak punya waktu untuk mengerjakan kerajinan ini dan Anda memiliki banyak stoples kaca, buang saja.

Baca juga: Manfaat Garam Dapur Sebagai Pupuk Tanaman dan Cara Mengaplikasikannya

Pilihan lainnya adalah menggunakannya untuk menyimpan biji-bijian, kacang-kacangan, selai, atau buah-buahan kering.

Tentu saja, sebelum Anda melakukan ini, pastikan toples kaca Anda dalam kondisi baik, dengan tutup kedap udara, dan buang yang ternoda atau terkelupas.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com